SMKN 10 Jeneponto Membuat Batu-bata Ramah Lingkungan, Berikut Bahannya
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 10 Jeneponto membuat batu-bata ramah lingkungan (ecobric).
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
"Kelak, mereka akan mengimplementasikannya di lingkungan tempat tinggalnya, masyarakat, dan tempat kerjanya,” kata dia.
Lebih jauh Nurwahyuni Tawil tenaga honorer yang juga mengajar mata pelajaran IPA dan Fisika ini menjelaskan, keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut sekaligus menjadi penilaian praktik bagi peserta didik.
Sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan wisata Hutan Mangrove Ra’ra, merupakan destiniasi wisata tergolong baru di Jeneponto yang patut di jaga keindahannya.
Kepala Pelaksana Tugas SMKN 10 Jeneponto, Yocang Mallombasi, S.Pd., M.Pd. pun mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh atas keterlibatas peserta didiknya.
Apresiasi dalam mengukir kreativitas sebagai insan generasi kejuruan yang hebat dan mampu mengharumkan nama sekolah.
Pelaksanaan World Cleanup Day 2019 Jeneponto digelar dari tanggal 20-22 September dengan melakukan berbagai macam item kegiatan.
Diantaranya adalah diskusi lingkungan, lapak baca pantai, aksi bersih dan penanaman mangrove. (*)
Ditulis: Adri Hamjan (Humas SMKN 10 Jeneponto)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: