Wabup Enrekang Minta STIKIP Muhammadiah Harus Terus Berkembang

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Wakil Bupati Enrekang, Asman, menghadiri pembukaan masa ta'aruf bagi mahasiswa baru (Maba) STIKIP Muhammadiyah Enrekang di aula Kampus II STIKIP, Kecamatan Enrekang, Kamis (19/9/2019).

Dalam kesempatan itu, Asman, mengajak seluruh Maba STIKIP Muhammadiyah Enrekang untuk terus belajar bersungguh-sungguh.

BREAKING NEWS: Truk Tronton Tersangkut di Cabang Pohon di Jl Veteran Selatan Makassar

SEDANG BERLANGSUNG 2 Link Live Streaming Vidio.com PSS Sleman vs Persipura, Nonton Tanpa Buffer

SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING INDOSIAR TV ONLINE Persija Jakarta vs Bali United di Vidio Premier

SESAAT LAGI MAIN Link Live Streaming Persija vs Bali United di Indosiar, Akses di Sini Tanpa Buffer

Ibu Rumah Tangga Lintasi Jalan Sepi di Jeneponto, Ditodong Badik Hingga Uangnya Raib Rp 12,5 Juta

Sehingga dapat menjadi kader pembaruan masa depan dan penerus bangsa di masa mendatang.

"Selamat bergabung, kalian adalah kader-kader masa depan, karena tidak semua yang lulus SMA kemarin yang seberuntung kalian bisa lanjut jadi status mahasiswa," kata Asman.

Ia meminta, kepada Maba STIKIP Muhammadiyah Enrekang untuk memanfaatkan moment sebagai mahasiswa untuk belajar menjadi pelanjut estafet kepemimpinan di daerah ini.

Menurutnya, mulai sekarang para Maba harus pikirkan apa yang harus dilakukan selama empat tahun ke depan selama jadi mahasiswa.

Ia berharap, ke depan STIKIP terus berkembang agar nantinya orang-orang tidak berpikir lagi untuk keluar daerah untuk kuliah.

Sebab, kualitas Kampus STIKIP Munammadiyah ke depan tak kalah bagusnya dibandingkan dengan daerah lain.

"Arus pergaulan di daerah kita ini mungkin masih bisa dibendung daripada ke luar daerah. Untuk itu STIKIP ke depan harus jadi pilihan utama pemuda Enrekang dalam melanjutkan pendidikannya," ujarnya. (tribunenrekang.com)

Dilaporkan Pakai Ijazah Palsu, Legislator PPP Enrekang: Saya Tak Gentar

Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Enrekang, Karama, saat ini tengah dilaporkan ke pihak kepolisian Enrekang.

Dirinya dilaporkan ke polisi atas dugaan penggunaan ijazah palsu saat mendaftar sebagai Calon legislatif (Caleg) pada Pileg 2019 lalu.

Benar Chat WA Mesum Bebby Fey dari Youtuber Atta Halilintar? Lihat Reaksi Bertemu si KW, Kok?

Polres Pangkep Amankan Detonator Siap Ledak, Segini Jumlahnya

Dinas Perindustrian Gowa Godok Aturan Pangkalan Elpiji untuk Kelurahan

Minim Fasilitas, Ketua KONI Bulukumba Sebut Aula Rumah Sakit Bisa Jadi Venue Bulutangkis Porprov

VIDEO: Begini Harapan Mantan Gubernur Jelang Hari Jadi ke-15 Tahun Provinsi Sulbar

Ia dilaporkan oleh salah satu rekan satu Partainya pada saat prosesi Pileg 2019 kemarin yakni Basman.

Menanggapi hal itu, Karama mengaku tak gentar menghadapi laporan dari tim kuasa hukum Basman tersebut.

Menurutnya, apa yang dituduhkan kepada dirinya adalah tuduhan yang tak berdasar dan tanpa bukti.