Ustadz Abdul Somad Tanggapi Film The Santri Wirda Mansur & Gus Azmi, Ini Balasan Ustad Yusuf Mansur
TRIBUN-TIMUR.COM - Ustadz Abdul Somad (UAS) singgung Film The Santri Wirda Mansur dan Gus Azmi, ini balasan Ustad Yusuf Mansur.
“Kalian mancing-mancing aja. Udah banyak komentar-komentar. Ikuti aja yang udah ada itu. Saya yang beban lama aja belum selesai," kata UAS disambut tawa jamaah.
“Saya tak nonton filmnya sampai habis. Baru menengok trailernya aja,” ujar Ustadz Abdul Somad lagi.
Namun, Ustadz Abdul Somad menyiratkan tak ingin langsung membahas film The Santri.
Baca: Imam Nahrawi Tersangka KPK Ternyata Tajir Melintir, Harta Menpora Usai Roy Suryo & Andi Mallarangeng
Baca: 7 Poin Revisi UU KPK Disahkan DPR, Isi yang Dinilai Lemahkan KPK, Sikap Jokowi, Pegawai KPK Ricuh
Baca: Menantu Jokowi Bobby Nasution Suami Kahiyang Ayu Maju Pilkada, Gibran Rakabuming & Kaesang Pangarep?
Tapi di dalam itu yang bisa dirinya komentari ada dua hal. Pertama terkait hukum masuk ke rumah ibadah.
“Karena Nabi SAW tak mau masuk ke dalam tempat kalau di dalam itu ada patung berhala,” kata Ustadz Abdul Somad.
"Maka dalam Islam, mazhab Syafii mengharamkan masuk ke dalam rumah ibadah (yang) di dalamnya ada berhala," tegas UAS menambahkan.
Kedua, tentang masalah laki-laki dan perempuan berdua-duaan bukan muhrim.
"Pandang-pandangan. Oleh sebab itu maka, kita jaga anak cucu kita dari perbuatan-perbuatan maksiat," katanya.
Bahwa ada misi-misi sesuatu dibalik ini semua, Ustadz Abdul Somad mengatakan wallahu alam bis shawab.
"Kita akan diminta pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT," katanya.
UAS menegaskan, Islam tak perlu diajari bagaimana berinteraksi sosial dengan saudara kita non muslim.
Karena kita sudah lama bertetangga.
"Apalagi orang Tanjung Pinang. Seandainya orang Tanjung Pinang ini ekstrim, takkan ada orang Tionghoa di Tanjung Pinang," paparnya.
"Kita semuanya bisa menerima. Siapapun yang datang semua bertetangga berkawan, bersahabat," kata Ustadz Abdul Somad.
Tapi kalau sudah dalam masalah ibadah ritual tidak ada tawar-menawar, kata UAS seraya mengutip surat Al Ikhlas.