Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Maros 2020

Sore Ini, 18 Balon Bupati Maros Ikut Tes Wawancara di PDIP Sulsel

Sore Ini, 18 Balon Bupati Maros Ikut Tes Wawancara di PDIP Sulsel. 18 balon bupati tersebut, sebelumnya telah mendaftar di DPC PDIP Maros

Penulis: Amiruddin | Editor: Suryana Anas
Marsuki Baso
Devo Khaddafi daftar ke PDIP Maros / Marsuki Baso 

Sore Ini, 18 Balon Bupati Maros Ikut Tes Wawancara di PDIP Sulsel

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Sebanyak 18 bakal calon bupati Maros, dijadwalkan mengikuti tes wawancara, di Sekretariat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kamis (19/9/2019) sore ini.

18 balon bupati tersebut, sebelumnya telah mendaftar di DPC PDIP Maros belum lama ini.

Hal tersebut disampaikan Wakabid Pemenangan Pemilu PDIP Maros, Marsuki Baso.

Baca: Jamu PS Tira-Persikabo, Suporter PSM di Maros: Pemain Jangan Lengah

Baca: Kadernya Daftar Calon Bupati di Partai Lain, Begini Reaksi Ketua Golkar Maros

Baca: Pekan Ini, Golkar Maros Buka Penjaringan Balon Bupati

"Semua yang telah mendaftar di PDIP Maros, telah kami undang untuk bisa hadir sore nanti," kata Marsuki, kepada tribun-maros.com, Kamis pagi.

Wawancara tersebut, kata dia, akan dihadiri langsung elite PDIP Sulsel.

"Materi wawancara paling sekitar program, partai pengusung, serta strategi memenangkan Pilkada mendatang," ujarnya.

Selain balon bupati, sejumlah elite PDIP Maros, juga bakal hadir menyaksikan tes wawancara tersebut.

Balon bupati yang sebelumnya telah mendaftar di PDIP Maros, yakni Ramli Rahim (Ketum IGI), Prof Yusran Jusuf (akademisi), Chaidir Syam (anggota DPRD Maros), Suhartina Bohari (mantan anggota DPRD Maros).

Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), Harmil Mattotorang (Wabup Maros), Wawan Mattaliu (anggota DPRD Sulsel), Emil Syahbuddin.

Kamaluddin Syam, Lukman Waris, Devo Khaddafi (Kabiro Humas dan Protokol Pemkab Maros), Salman Sunusi (anggota DPRD Maros), Hasmin Badoa (anggota DPRD Maros).

Muhammad Nur Mahmud (purnawirawan TNI), Taufik Malik (anggota DPRD Maros), Muh Aksan Arsyad, Husain Rasul (mantan anggota DPRD Maros), dan Havid Pasha (anggota DPRD Maros).

Sekadar diketahui, pada Pileg 2014 partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut, menempatkan seorang kadernya di DPRD Maros, yakni Muh Arsyad.

Namun pada Pileg 2019, partai berlambang banteng tersebut, gagal menempatkan seorang pun kadernya di DPRD Maros.

Syarat mengusung kandidat Bupati lewat jalur parpol di Maros, wajib mengantongi minimal tujuh kursi di DPRD Maros.

Pilkada Maros baru dihelat pada September 2020.

Enam Anggota DPRD Ikut Mendaftar

Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Maros, telah merampungkan proses penjaringan calon bupati.

Penjaringan calon bupati Maros, dibuka sejak 2-14 September tadi malam.

Wakabid Pemenangan Pemilu PDIP Maros, Marsuki Baso mengatakan, sebanyak 18 balon bupati yang resmi mendaftar ke partainya.

Sinjai Utara Koleksi 28 Emas, Sinjai Selatan 26 Emas di Porkab Sinjai ke IV

CitraLand Tallasa City Gelar Open House Topping Off Ruko

Tak Terurus, Lihat Joroknya Bangunan Villa Bambapuang Enrekang

Balon bupati tersebut yakni, Ramli Rahim (Ketum IGI), Prof Yusran Jusuf (akademisi), Chaidir Syam (anggota DPRD Maros), Suhartina Bohari (mantan anggota DPRD Maros).

Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), Harmil Mattotorang (Wabup Maros), Wawan Mattaliu (anggota DPRD Sulsel), Emil Syahbuddin.

Kamaluddin Syam, Lukman Waris, Devo Khaddafi (Kabiro Humas dan Protokol Pemkab Maros), Salman Sunusi (anggota DPRD Maros), Hasmin Badoa (anggota DPRD Maros).

Muhammad Nur Mahmud (purnawirawan TNI), Taufik Malik (anggota DPRD Maros), Muh Aksan Arsyad, Husain Rasul (mantan anggota DPRD Maros), dan Havid Pasha (anggota DPRD Maros).

BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan kepada Pekerja Sektor Jasa Konstruksi

Mau Nobar Perseru Badak Lampung vs PSM ? Disini Tempatnya

Pemuda Pancasila Luwu Utara Cari Pengurus Baru

"Yang mengambil formulir sebenarnya 19 orang, tetapi ada seorang yang tidak mengembalikan formulir, hingga pendaftaran ditutup tadi malam," kata Marsuki Baso, kepada tribun-maros.com, Minggu (15/9/2019).

Marsuki menambahkan, semua balon bupati yang mendaftar di PDIP, memiliki peluang yang sama, untuk didukung oleh partainya.

"Peluangnya semua sama. Nanti kami akan kirim semua berkas ke DPD PDIP Sulsel, untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Sekadar diketahui, pada Pileg 2014 partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut, menempatkan seorang kadernya di DPRD Maros, yakni Muh Arsyad.

Namun pada Pileg 2019, partai berlambang banteng tersebut, gagal menempatkan seorang pun kadernya di DPRD Maros.

Syarat mengusung kandidat Bupati lewat jalur parpol di Maros, wajib mengantongi minimal tujuh kursi di DPRD Maros.

Pilkada Maros baru dihelat pada September 2020.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Artis Cantik Syok Suami Selingkuh dengan Ibunya, Bermula Sang Ibu Minta Pijat Lalu Berhubungan Badan

VIRAL 2 Video Panas Mama Muda Sumedang Durasi Lebih 3 Menit & 39 Detik di WA, Disebar Selingkuhan

Lowongan Kerja Bank BCA Cari Karyawan, Terima Lulusan SMA, Daftar Online, Cek Syarat Lengkap di Sini

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 BUMN PT Pelni Terima Karyawan Besar-besaran, Cek Syarat, Daftar Online

Terakhir Hari Ini, Daftar Online Lowongan Kerja BUMN Telkom Group, Lulusan S1, Cek Lokasi Penempatan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved