Si Pria Belum Puas dan Mau Terus Berhubungan Badan, Video Panas Siswi 16 Tahun Tersebar di WhatsApp
Sungguh miris, Video Panas Siswi SMA Negeri di Prabumulih bikin geger masyarakat setempat.
Si Pria Belum Puas dan Mau Terus Berhubungan Badan, Video Panas Siswi 16 Tahun Tersebar di WhatsApp
TRIBUN-TIMUR.COM - Sungguh miris, Video Panas Siswi SMA Negeri di Prabumulih bikin geger masyarakat setempat.
Bukannya menuntut ilmu, Siswi tersebut terpuruk karena Video Berhubungan Badan Layaknya Suami Istri dengan viral di media sosial dan aplikasi WhatsApp.
Video dan foto panas siswi SMA Negeri di Prabumulih, Sumatera Selatan viral di WhatsApp (WA)
Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih kemudian memintai keterangan korban inisial SE.
Kepada wartawan, SE mengakui menyebarnya video panas dan foto asusila itu bermula ketika dirinya berkenalan dengan seorang pemuda melalui pesan Whatsapp.
Menteri Imam Nahrawi Tersangka KPK, Istrinya Obib Nahrawi Sempat Ucap Syukur
Harga Samsung Galaxy A10s Rp 1,9 Juta, Cek Spesifikasi dan Keunggulannya
Chat WA Asusila Bebby Fey & Youtuber Diduga Atta Halilintar Viral, Gini Saat Dipertemukan si KW
Video Berhubungan Badan Siswi SMA Prabumulih Viral di WhatsApp, Terancam Adegan Buka Dada, Kronologi
Pria itu mengaku bernama Rival yang sebenarnya merupakan pelaku F memakai nomor Whatsapp (WA) berbeda.
"Saya dapat Whatsapp dari pemuda bernama Rival pada 2 Agustus, di foto Whatsapp dia ganteng makanya tergiur," ungkap korban kepada Tribun Sumsel (grup Surya.co.id) di ruang unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Prabumulih, Rabu (18/9/2019).

Setelah sering berkomunikasi melalui Whatsapp dan saling telepon, SE kemudian berpacaran dengan Rival hingga kemudian makin intim.
"Kami pacaran tidak pernah bertemu tapi lewat Whatsapp, saya sering dibujuknya dan dirayu.
Lalu dia minta dikirimi video, saya kirim video 41 detik berisi saya bertelanjang dada," bebernya.
Kemudian menurut SE, setelah itu Rival dan dirinya putus melalui Whatsapp (WA) pada 2 September lalu.
Kemudian pada 3 September ada pesan masuk ke handphonenya melalui Whatsapp pelaku F.
F langsung mengancam akan menyebarkan video ke sekolah dan media sosial.
"Rival itu ternyata F, saya sudah minta tolong agar tidak disebarkan apapun syaratnya akan dituruti.