Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hanya 5 Balon Bupati Maros yang Ikut Wawancara di PDIP, Kemana yang Lain ?

Tes wawancara digelar di Sekretariat DPD PDIP Sulawesi Selatan, di Jl Bawakaraeng, Kota Makassar.

Penulis: Amiruddin | Editor: Sudirman
Marsuki Baso
Suhartina Bohari bersama Devo Khaddafi saat tes wawancara di PDIP Sulsel, Kamis (19/9/2019) sore tadi 

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai melakukan wawancara, terhadap bakal calon bupati Maros, Kamis (19/9/2019) sore.

Tes wawancara digelar di Sekretariat DPD PDIP Sulawesi Selatan, di Jl Bawakaraeng, Kota Makassar.

Wakabid Pemenangan Pemilu PDIP Maros, Marsuki Baso, mengatakan wawancara tersebut diikuti oleh lima balon bupati.

SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING INDOSIAR TV ONLINE PSM Makassar vs Persikabo di Vidio Premier

Bandara Internasional Kertajati Diusulkan Ganti Nama Nama Jadi BJ Habibie, Ini Sejarahnya

SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING TV Online Indosiar PSM vs PS Tira Persikabo via Vidio Premier

Yakni, Devo Khaddafi (Kabiro Humas Pemprov Sulsel), Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), Suhartina Bohari (mantan anggota DPRD Maros).

Termasuk Havid Pasha (anggota DPRD Maros), dan Aksan Arsyad.

"Hari ini ada 5 balon bupati yang ikut tes wawancara. Selain balon bupati Maros, adapula balon bupati daerah lain, yang ikut wawancara," kata Marsuki Baso, kepada tribun-maros.com, Kamis petang.

Marsuki menambahkan, balon bupati Maros lainnya, akan menyusul wawancara pada hari berikutnya.

Mulai Jumat besok, hingga Senin pekan depan.

"Ada beberapa balon bupati yang berada di luar daerah, sehingga meminta waktu dijadwal ulang," ujarnya.

Sekadar diketahui, PDIP Maros menerima 18 balon bupati saat penjaringan belum lama ini.

Balon yang mendaftar ke PDIP Maros, yakni Ramli Rahim (Ketum IGI), Prof Yusran Jusuf (akademisi), Chaidir Syam (anggota DPRD Maros), Suhartina Bohari (mantan anggota DPRD Maros).

Di Depan Mahasiswa UIN, Amran Sulaiman Ungkap Nostalgia Kisah Asmaranya yang Tertolak

Siswa SMA di Palopo Perkosa Mahasiswi, Darah Keluar dari Kelamin Korban, Begini Kronologinya

Ini Alasan Nur Fikayanti Kabur dan Tak Mau Digauli di Malam Pertama oleh Suami Sah

 

Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), Harmil Mattotorang (Wabup Maros), Wawan Mattaliu (anggota DPRD Sulsel), Emil Syahbuddin.

Kamaluddin Syam, Lukman Waris, Devo Khaddafi (Kabiro Humas dan Protokol Pemkab Maros), Salman Sunusi (anggota DPRD Maros), Hasmin Badoa (anggota DPRD Maros).

Muhammad Nur Mahmud (purnawirawan TNI), Taufik Malik (anggota DPRD Maros), Muh Aksan Arsyad, Husain Rasul (mantan anggota DPRD Maros), dan Havid Pasha (anggota DPRD Maros).

Pada Pileg 2014 partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut, menempatkan seorang kadernya di DPRD Maros, yakni Muh Arsyad.

Namun pada Pileg 2019, partai berlambang banteng tersebut, gagal menempatkan seorang pun kadernya di DPRD Maros.

Syarat mengusung kandidat Bupati lewat jalur parpol di Maros, wajib mengantongi minimal tujuh kursi di DPRD Maros.

Pilkada Maros baru dihelat pada September 2020.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_ekseps

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved