RILIS
Dukung Kementan, Bulog Bangun Gudang untuk Serap Kedelai Petani
Kepala Divisi Pengadaan Pangan Lain Badan Urusan Logistik ( Bulog ), Yayat Hidayat Fatahillah mengatakan, mendukung upaya Kementerian Pertanian RI
"Jadi dengan adanya peran nyata Bulog ini, saya yakin petani di Jatim dan Jateng kembali bersemangat membudidayakan kedelai lokal," katanya menegaskan.
Amiruddin Pohan menyebutkan adapun luas panen kedelai tahun 2018 sekitar 680 ribu hektar dengan produksi 982 ribu ton.
Angka ini naik hampir 100 persen dibandingkan tahun 2017 lalu.
Luas panen kedelai 2017 tercatat 356 ribu hektar dengan produksi 538 ribu ton.
“Artinya petani mulai bergairah lagi mengembangkan kedelai. Apalagi target Kementan tahun 2019 menanam di lahan seluas 1 juta hektar. Kami beri bantuan saprodinya, tanamnya bisa di monkultur maupun di tumpangsari dengan padi dan jagung,” katanya menyebutkan.
Baca: Kementan Cetak Penangkar Benih Jagung Hibrida Yang Handal
Dari sisi harga, kata Amiruddin Amiruddin, saat ini rata-rata petani kedelai menjual dengan harga Rp 6.700 per kg.
Sementara itu sentra kedelai selama ini ada di Grobogan, Banyuwangi, Indramayu, Bima, dan Bone.
“Saya ingin kedelai tidak hanya didominasi di sentra-sentra tersebut, tapi juga merambah perluasan lahan ke wilayah lain di Indonesia," kata dia.
"Dengan adanya komitmen Bulog ini mudah-mudahan bisa menjamin pasokan kedelai lokal dan kepastian harga petani kedelai,” katanya menambahkan.(rilis)