Warga Ini Sebut Pelayanan RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Semakin Baik
Ada yang membeli makanan diluar untuk keluarganya yang terbaring sakit juga ada yang sekedar mengambil obat di apotik.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
lihat foto
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Rumah sakit umum daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang Jeneponto kini kembali normal, Rabu (18/9/2019) pagi.
Pantauan awak Tribun, tampak beberapa keluarga pasien sibuk beraktivitas.
VIDEO: TIM PSM Makassar Latihan, Rizky Pellu Latihan Terpisah
Foto 10 Wanita Busana Viral di WhatsApp dan Facebook Usai Korban Tergiur Gaji Jutaan Rupiah
Kapolda Sulbar Pimpin Bersih-bersih di Jalan Arteri Mamuju
VIRAL Video Panas Siswi SMA di Prabumulih dengan Pria Dewasa di WhatsApp, Bermula dari Video Call
Kepala Desa Lolisang Kajang Ikut Mendaftar Sebagai Balon Bupati Bulukumba
Ada yang membeli makanan di luar untuk keluarganya yang sedang terbaring sakit juga ada yang sekadar mengambil obat di apotik.
"Alhamdulillah selama tiga hari keluarga saya dirawat di sini tak ada kendala," kata seorang keluarga pasien Jalil yang ditemui awak Tribun.
Ia juga mengungkapkan sejauh ini tak ada kendala persoalan obat yang dialami keluarganya.
" Kalau obat lancar tak ada kendala seperti obat tak ada di rumah sakit. Perawatnya juga bagus semua melayani pasien," tuturnya.
Keluarga pasien lain yakni Bunga mengungkapkan rumah sakit yang terletak di Jl Ishak Iskandar, Kecamatan Binmau, Jeneponto itu semakin bagus.
"Semakin bagus saya lihat pak, tidak semrawuk, sekarang lebih tertata rumah sakitnya," katanya.
" Para keluarga pasien dibatasi masuk di jam tertentu, juga jalan masuk ke rumah sakit lebih tertata," tuturnya.
Diketahui, beberapa bulan lalu tepatnya Rabu (7/5/2019) pelayanan RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto lumpuh karena stok obat habis.
Polemik kehabisan obat di rumah sakit terbesar di Jeneponto itupun cukup lama yakni hampir dua pekan dan tak dapat melayani pasien sehingga harus dipindahkan kerumah sakit tetangga seperti di Bantaeng.
Miris melihat rumah sakit kehabisan obat ratusan pemuda yang tergabung dalam organisasi pemuda dan mahasiswa Jeneponto lakukan unjuk rasa, Senin (13/5/2019) lalu.
Unjuk rasa ini berlangsung di Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto dan menutup jalan.
Dalam tuntutannya mereka meminta direktur dan bendahara rumah sakit Lanto di copot dari jabatannya imbas dari kehabisan stok obat.
Hal itu diamini bupati Jeneponto Iksan Iskandar yang menemui ratusan pengunjuk rasa.
