Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kadernya Daftar Calon Bupati di Partai Lain, Begini Reaksi Ketua Golkar Maros

Taufiq merupakan politisi Partai Golkar, yang juga pendatang baru di DPRD Maros.

Penulis: Amiruddin | Editor: Sudirman
amiruddin/tribun-timur.com
Ketua sementara DPRD Maros, Patarai Amir 

TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Anggota DPRD Maros Taufiq Malik, turut mendaftar sebagai bakal calon bupati di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maros.

Taufiq merupakan politisi Partai Golkar, yang juga pendatang baru di DPRD Maros.

Ketua DPD II Partai Golkar Maros Patarai Amir, turut menanggapi langkah Taufiq mendaftar sebagai balon bupati di PDIP.

Blak-blakan Bebby Fey Mau Saja 6 Kali Dibelai Makhluk Halus, Pilih Nikmati Karena Mirip Pangeran

SEDANG BERLANGSUNG 2 Link Live Streaming Barito Putera vs Bhayangkara FC, Nonton Tanpa Buffer

VIDEO; Tim Polda Sulsel Geledah Rujab Wakil Bupati Bone

Menurut Patarai, mendaftar sebagai balon bupati di partai lain, merupakan hak politik Taufiq.

"Tidak ada konsekuensinya, meski dia daftar di partai lain," kata Patarai Amir, kepada tribun-maros.com, Rabu (18/9/2019).

Patarai Amir menambahkan, saat mendaftar di PDIP, Taufiq Malik tidak meminta izin ke Partai Golkar.

Padahal, partai berlambang beringin rimbun tersebutlah, yang mengantarnya duduk di DPRD Maros.

"Cuma etika politiknya tidak ada, seharusnya dia menyampaikan ke partai sebelum daftar," ujarnya.

Namun Patarai tetap memaklumi langkah Taufik mendaftar di PDIP.

"Mungkin dia tidak tahu, apalagi kan orang baru. Tetapi saya tetap senang dan bangga Golkar punya kader seperti dia," ujarnya.

Sementara itu, Taufiq Malik yang coba dikonfirmasi tribun-maros.com, belum memberikan tanggapan.

Telepon dan pesan WhatsApp yang dikirimkan, belum juga direspon hingga berita ini ditulis.

Biddokkes Polda Sulsel Kumpul Personel Polres Enrekang, Ada Apa?

Partai Minta Novianus Tak Dilantik jadi Anggota DPRD, Ini Penjelasan KPU Sulsel

VIDEO: Tinjau Kebakaran TPA Tamangapa Makassar, Ini Solusi dari CEO PSM Munafri Arifuddin

Partai Golkar rencananya membuka penjaringan calon bupati pada 21 September pekan ini.

Sekadar diketahui, Golkar merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung kandidat lewat jalur parpol di Maros, tanpa perlu berkoalisi dengan partai lainnya.

Golkar saat ini mengontrol tujuh kursi di DPRD Maros.

Tujuh kursi merupakan syarat minimal perolehan kursi di DPRD Maros, untuk mengusung kandidat.

Pada Pileg 2014 lalu, Golkar diketahui hanya mengoleksi empat kursi.

Namun semenjak dipimpin Patarai, perolehan kursi Golkar meningkat jadi tujuh kursi.

Jumlah kursi di DPRD Maros, sebanyak 35 kursi.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved