Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Orangtua Tak Mampu Beli Susu, Bayi Hadijah Haura Minum Kopi 1,5 Liter Setiap Hari, Lihat 7 Bahayanya

Orangtua tak mampu beli susu, bayi Hadijah Haura minum kopi 1,5 liter setiap hari, lihta 7 bahaya kopi bagi anak.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM
Hadijah Haura saat minum kopi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Orangtua tak mampu beli susu, bayi Hadijah Haura minum kopi 1,5 liter setiap hari, lihta 7 bahaya kopi bagi anak.

Cerita miris bayi Hadijah Haura yang hidup di tengah kemisikinan keluarganya.

Seorang bayi perempuan berusia 14 bulan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Hadijah Haura, menghabiskan 5 gelas atau setara 1,5 liter kopi setiap hari.

Kebiasan menyeruput kopi tubruk ini dilakoni bayi itu sejak ia berusia 6 bulan.

Kedua orangtuanya beralasan terpaksa menyuguhi kopi tubruk kepada anaknya lantaran tak mampu membeli susu.

Meski mengonsumsi kopi, pertumbuhan fisik bayi itu seperti anak normal lainnya. Hadijah tergolong anak super aktif.

Meski usianya baru 14 bulan, Hadijah Haura sudah mahir berjalan sendiri, hingga aktif bermain bersama teman-teman sebayanya.

Anak pertama pasangan Sarifuddin dan Anita dari Desa Tonro Lima ini bahkan kerap membuat kedua orangtuanya tak bisa tidur lantaran bocah ini aktif bermain sendiri.

Anita mengaku kerap memberikan kopi karena ia tak mampu membeli susu.

Gaji Rp 20.000 sebagai buruh kupas kopra bersama suaminya, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur kecil keluarganya.

"Ya mau diapalagi, pendapatannya tidak cukup untuk membeli susu. Terpaksa setiap hari hanya diberi dot berisi kopi. Bahkan ia tak bisa tidur kalau tidak minum kopi. Biasa merengek minta kopi sebelum tidur,” kata Anita saat ditemui wartawan di rumahnya, Sabtu (14/9/2019).

Menurut Anita, ia dan suaminya Sarifuddin hanya menggantungkan hidup dari upah bekerja sebagai pengupas kopra.

Saat musim panen, Sarifuddin kerap beralih pekerjaan menjadi buruh angkut padi di sawah karena upahnya lebih besar.

Namun usai panen, ia kembali menekuni pekerjaan sebagai buruh kupas kopra.

Selama sehari bekerja, maksimal ia mendapatkan penghasilan bersama suaminya hingga Rp 40.000.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved