Kebakaran Hutan di Kalimantan, 8 Penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Delay
Bandara tersebut letaknya di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - General Manager (GM) PT Angkasa Pura 1 Persero, Wahyudi, mengatakan kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan, turut mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Bandara tersebut letaknya di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Gegara karhutla, kata dia, terdapat delapan penerbangan tujuan Kalimantan, terpaksa delay atau mengalami keterlambatan.
Mucikari Makassar Jual Dua Siswa SMA Negeri Rp 2,5 Juta, Ini Bagi Hasilnya
Ramalan Zodiak Rabu 18 September 2019, Virgo Akan Menuai Hasil Masa Lalumu, Scorpio Waspada Ini
Warga Mappaodang Makassar ini Ditemukan Meninggal di Kamar Wisma
Utamanya penerbangan tujuan Kalimantan tiga hari terakhir.
"Asap karhutla tersebut mengganggu jarak pandang pilot, makanya ada penerbangan yang delay," kata Wahyudi, Selasa (17/9/2019).
Ditambahkan Wahyudi, delay tersebut untuk kelancaran dan keselamatan penerbangan.
Sementara itu, terkait kebakaran di TPA Antang, Wahyudi menyebut tidak berpengaruh terhadap penerbangan di bandara.
Mucikari Makassar Jual Dua Siswa SMA Negeri Rp 2,5 Juta, Ini Bagi Hasilnya
Ramalan Zodiak Rabu 18 September 2019, Virgo Akan Menuai Hasil Masa Lalumu, Scorpio Waspada Ini
Warga Mappaodang Makassar ini Ditemukan Meninggal di Kamar Wisma
"Alhamdulillah, kebakaran di TPA Antang tidak berpengaruh terhadap penerbangan di bandara," ujarnya.
Hingga hari ini, Damkar Makassar diketahui masih siaga di TPA Antang, Kecamatan Manggala.
Damkar Makassar masih siaga, guna mencegah api agar tidak menjalar ke pemukiman warga.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: