Golkar Sulsel Bakal Libatkan Pakar Uji Visi Misi Calon Kepala Daerah 2020 Mendatang

TRIBUN - TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Golongan Karya (Golkar) mulai membuka penjaringan atau pendaftaran bakal calon (balon) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 12 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan. Penjaringan dibuka mulai 21 hingga 27 Novembern 2019 mendatang.

Menurut Wakil Ketua Penjaringan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Partai Golkar Sulsel Andi Syamsul Alam penjaringan dibuka ini berdasarkan hasil rapat internal yang digelar oleh pengurus DPD 1 Partai Golkar, Selasa (17/09/2019).

Prodi Teknologi Pendidikan FKIP Unismuh Raih Akreditasi A dari BAN PT

Lowongan Kerja BUMN PT Antam Terima Fresh Graduate, Lulusan S1, Cek Jurusan Kamu, Link Daftar Online

PMI Maros Salurkan Air Bersih ke Warga yang Kekurangan Air Bersih di 17 Titik

Bikin Geger! 44 Mayat Korban Mutilasi Ditemukan Tertumpuk dalam Sumur di Sarang Geng Narkoba

DPRD Enrekang Pertanyakan Usulan Penambahan Anggaran Perjalanan Dinas OPD

Gagasan Sulsel Melayani di Kemeja Sekprov Sulsel, Motivasi Kerja ASN Pemprov

"Kita sudah menetapakan jadwal. Jadwal ini menyesuakikan tahapan yang sudah ditentukan dari KPU. Jadwal itulah yang dipedomani 12 Kabupaten Kota untuk membuka pedaftaran,' kata Syamsul Alam.

Syamsul menyampaikan bagi yang berminat untuk mengendarai Partai Golkar silahkan mendaftar mulai 21 November 2019 di DPD masing masing daerah. Pendaftaran terbukan untuk umum baik kader maupun non kader Golkar.

Partai Golkar membukan penjaringan secara menyeluruh, karena pada prinsip partai berlambang pohon beringin ini elegean dan demkoratis, meskipun tetap memprioritaskan kader.

Musabahnya kata dia, Golkar menentukan kandindat untuk diusung bukan cuma mempilih pimpinan partai golkar, tetapi memilih pemimpin di dalam masyarakat.
"Siapapun yang berminat jadi pemimpin daerah baik kader maupun non kader bisa mendaftar, tetapi mengikuti mekanisme yang ada," ujarnya.

Dalam seleksi kandidat nanti, Golkar mengutamakan kandidat yang memiliki akseptabilitas calon, dan kapabilitas. Karena kata dia percuma memiliki elektabilitas ataua tingkat keterpilihan kalau tidak diterima di masyarakat.

'Kita prioritasnya aksetabilitasnya, nanti survey lebih detail baru kita lihat. Karena kebiasaan dimasyarakat terlalu banya bicara masalah elektabilitas. Elektabiltas itu bisa dilihat setelah diterima setelah jalan," ujarnya.

Dia juga mengatakan dalam seleksi calon kandidat, Partai Golkar akan melibatkan para pakar untuk menguji visi dan misi para kandidat sebelum diputuskan dan dikirim ke Dewan Pimpiinan Pusat untuk ditentukan.

"Pakar bisa saja diambil dari Unhas atau UNM," sebutnya. (*)

Besok, Golkar Sulsel Umumkan 20 Pimpinan DPRD di Daerah

 Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdillah Natsir, mengatakan, pengganti HM Roem Muin diumumkan, Rabu (18/9/2019).

"Besok, insya Allah sudah ada ketua DPRD Sulsel sementara," ungkap Abdillah kepada Tribun, Selasa (17/9/2019).

BKN Buka Pendaftaran Rakornas Kepegawaian 2019, akan Bahas Penerimaan CPNS 2019? Cek Agendanya

Penyisihan Olimpiade Jaringan Mikrotik APJII 2019 di Makassar Resmi Dibuka, Diikuti 34 Tim

30 Anggota DPRD Mamuju Ikuti Pembekalan Tugas

VIDEO: CitraLand Tallasa City Gelar Open House Topping Off Ruko

Ini Sinopsis Film Horas Amang, Bakal Tayang 26 September 2019

Ketua Tim Seleksi calon Ketua DPRD Sulsel Partai Golkar tersebut menjelaskan bahwa ada tiga calon ketua sementara. Fahruddin Rangga, Andi Ina Kartika Sari, serta Sofyan Syam.

"Insya Allah Minggu ini juga diumumkan pimpinan-pimpinan DPRD defenitif se Sulsel. Paling lambat Jumat sudah selesai," jelasnya.

Informasi diperoleh Tribun, hingga Selasa (17/9/2019), masih ada dua pimpinan DPRD kabupaten/kota dari Partai Golkar di Sulsel tarik ulur terkait penetapannya.

Sementara untuk penentuan ketua defenitif DPRD Sulsel hingga kini belum dibahas di DPP. "Belum dibahas itu, kemarin masih di DPD I," kata sumber Tribun.

Sebelumnya, sebanyak tujuh calon Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) defenitif dari Partai Golkar telah mengikuti fit and proper test di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar.

Mereka, Fahruddin Rangga, Andi Ina Kartika Sari, Andi Hatta Marakarma, Sofyan Syam, Zulkifli Zain, Rahman Pina, dan Jhon Rende Mangonta.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel, Abdillah Natsir, menyatakan, proses fit and proper test sudah selesai. Selanjutnya DPD I akan menyeleksi menjadi tiga nama.

"Tiga nama hasil seleksi diserahkan ke DPP Golkar di Jakarta untuk ditetapkan jadi satu nama," kata Abdillah kepada Tribun, Minggu (15/9/2019).

Ketua tim seleksi calon Ketua DPRD Sulsel Partai Golkar tersebut menjelaskan dalam waktu dekat, ia akan mengirim nama-nama hasil seleksi DPD I ke DPP.

Hanya saja, Abdillah belum mau membeberkan tiga calon ketua defenitif DPRD Sulsel yang namanya akan dikirim ke DPP Golkar. "Nanti kami sampaikan," tegas Abdillah.

Namun terkait perebutan ketua sementara DPRD Sulsel, Abdillah menyebut tiga nama, yakni Fahruddin Rangga, Andi Ina Kartika Sari, dan Sofyan Syam.

"Untuk calon ketua sementara DPRD Sulsel tidak dikirim ke DPP. DPD I tentukan sesuai hasil pleno," jelas Abdillah.

Abdillah pun mengomentari beredarnya 20 nama pimpinan defenitif DPRD kabupaten/kota dari Partai Golkar di Sulsel.

"Kami masih menunggu SK (surat keputusan) DPP. Pegangan kami adalah SK bukan lembaran-lembaran yang tidak jelas sumbernya. Senin atau Selasa sudah kami bisa dapatkan SK-nya," ujar Abdillah kepada Tribun.

Diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah menetapkan ketua dan wakil ketua DPRD kabupaten/kota di Sulsel dari Golkar, Sabtu (14/9/2019).

Anggota DPRD Bone Irwandi Burhan bahkan mengaku sedang di Jakarta untuk menyaksikan penyerahan surat keputusan (SK) DPP Golkar dari DPP ke DPD I.

Kendati demikian, Irwandi belum mau berkomentar. "Betul, intinya DPP tentukan pimpinan DPRD," katanya, Sabtu (14/9/2019).

Irwandi menyebut SK pimpinan DPRD di Sulsel akan diserahkan ke DPD I.

"Selanjutnya SK diteruskan ke DPD II untuk ke DPRD Bone," ujar politisi dua periode ini.

Dari 24 daerah di Sulsel, sebanyak 20 kader partai besutan Airlangga Hartarto berhak sebagai pimpinan DPRD. 10 ketua dan 10 wakil ketua.

Hanya empat daerah partai berlambang pohon beringin tidak mendudukkan kadernya sebagai pimpinan DPRD yakni Wajo, Gowa, Bantaeng, dan Bulukumba.

Golkar berhasil mendudukkan kadernya sebagai ketua DPRD di Maros, Parepare, Enrekang, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, Soppeng, Bone, dan Selayar.

Untuk wakil ketua DPRD, di Toraja Utara, Sidrap, Luwu, Barru, Sinjai, Jeneponto, Takalar, Pangkep, Makassar, dan Pinrang.

Khusus di Makassar, Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Abdul Waris Halid mengatakan Andi Nurhaldin sebagai Wakil Ketua DPRD Makassar.

"Iya benar, Nurhaldin di Makassar," A Waris menambahkan.(*)

Pimpinan DPRD dari Partai Golkar di Sulsel

*ketua DPRD 
-Maros: A Pattarai Amir
-Parepare: Andi Nurhatina Tipu
-Enrekang: Idris Sadik
-Tana Toraja: Welem Sambolangi
-Luwu Utara: Basir
-Luwu Timur: Amran Syam
-Palopo: Nurhainih
-Soppeng: Syahruddin Adam
-Bone: Irwandi Burhan
-Selayar: Mappatunru
*wakil ketua
-Toraja Utara: Calvin Para'pak Tondok
-Sidrap: A Sugiarno Bahri
-Luwu: Zulkifli
-Barru: Kamil Ruddin
-Sinjai: A Muh Sabir
-Jeneponto: Irmawati
-Takalar: M Jabir Bonto
-Pangkep: Andi Ilham Zaunuddin
-Makassar: Andi Nurhaldin NH
-Pinrang: Syamsuri.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Prodi Teknologi Pendidikan FKIP Unismuh Raih Akreditasi A dari BAN PT

Lowongan Kerja BUMN PT Antam Terima Fresh Graduate, Lulusan S1, Cek Jurusan Kamu, Link Daftar Online

PMI Maros Salurkan Air Bersih ke Warga yang Kekurangan Air Bersih di 17 Titik

Bikin Geger! 44 Mayat Korban Mutilasi Ditemukan Tertumpuk dalam Sumur di Sarang Geng Narkoba

DPRD Enrekang Pertanyakan Usulan Penambahan Anggaran Perjalanan Dinas OPD

Gagasan Sulsel Melayani di Kemeja Sekprov Sulsel, Motivasi Kerja ASN Pemprov