Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setahun, Dua Kapal Tenggelam di Teluk Bone

KM Mega Jaya laka laut dalam perjalanan dari Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone menuju pelabuhan Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara.

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
justang / tribun timur
Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, kota Watampone, Bone, Sabtu (7/6/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, kembali terbakar, Senin (16/9/2019) malam.

Padahal, kebakaran yang terjadi sejak Minggu (15/9/19) siang sudah berhasil dipadamkan pada Senin dinihari.

Pantaun Tribun di TPA tersebut, pukul 20.30 wita, api kembali terlihat dan asap tebal menyelimuti jalan masuk tempat pembuangan sampah warga Makassar itu.

Sejumlah Armada pemadam kebakaran terlihat mulai berdatangan.

TPA Antang Terbakar, Nurdin Abdullah: Wali Kota di Mana Kah?

Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah, menjawab guyon pertanyaan para wartawan saat ditanya mengenai kondisi kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa.

"Sampaikan ke Wali kota. Walikota di mana kah ?," kata Nurdin di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (16/9/2019).

Nurdin lanjut membeberkan, jika saat ini Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb sedang diluar negeri.

Maju di Pilwali, Ini Sosok yang Inspirasi Sukriansyah S Latief

Skor 0-0, Link Live RCTI, Live Streaming meTube.id Indonesia vs Filipina AFC Tanpa Buffer Via HP

Pasca Kebakaran di TPA Antang Makassar, Relawan ACT MRI Sulsel Bagikan Masker

"Lebih lebih banyak keluarnya dari para Gubernur, Gubernur hanya ke desa. Soal TPA kita mau turun ke sana, dia sudah tugas kan saya kesana," sindir NA

Menurut Nurdin, kondisi yang terjadi di TPA Tamangapa tak jauh beda dari kondisi di Riau, asap akibat Karhutla imbas asapnya ke Singapura dan Malaysia.

Kebakaran di TPA sendiri imbasnya ke Gowa.

Hal ini kata Nurdin harus ditindaklanjuti sesegera mungkin.

Terkait dengan TPA, Pemprov Sulsel sedang melakukan memediasi perusahaan asal Jepang untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah di TPA Tamangapa (Waste to Energy).

Menurutnya, Makassar sebagai kota metro idealnya punya waste to energy.

Dengan adanya waste to energy ini, akan membuat pengelolaan sampah di TPA Tamangapa menjadi TPA ramah lingkungan, tidak bau, dan tertata rapih.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved