Petani Gowa Nyaris Melinggis Puluhan Peluru Senjata Api
Peluru senjata api itu ditemukan dalam timbunan tanah di Dusun Erelembang, Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Salah seorang petani bernama Sapir (50) nyaris melinggis puluhan peluru senjata api dalam kebun miliknya.
Peluru senjata api itu ditemukan dalam timbunan tanah di Dusun Erelembang, Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa.
Sambut Era Digitalisasi Polinas Makassar Hadirkan Sertifikat Uji Kompetensi Mahasiswa
Lengkap Daftar Harga Terbaru HP Samsung di Bulan September 2019, Simak di Sini!
Jumras Diperiksa Polisi Akibat Dilaporkan oleh Gubernur
VIDEO; Suasana Pembukaan Pelatihan Mengaji BKMT Parepare
BREAKING NEWS: Minta BPJS Dibubarkan Massa Ricuh Kantor Gubernur Sulsel
Kejadian ini telah dilaporkan ke Mapolsek Tombolopao Kabupaten Gowa, Senin (16/9/2019) hari ini.
Kepada petugas, Sapir melaporkan sedang menggali batu di lahan miliknya pada Sabtu (14/9/2019) dua hari lalu.
Namun ia menemukan benda aneh mirip peluru yang tertimbun dalam tanah dan bebatuan.
Awalnya, Sapir sedang menggali batu sedalam 50 cm. Ketika menggali tanah, tiba-tiba linggis miliknya menyentuh kendi lalu pecah.
"Ternyata isinya puluhan peluru yang terbungkus plastik yang sudah sobek," kata Sapir, Senin (16/9/2019).
Polisi pun turun ke lokasi untuk mengecek laporan soal puluhan peluru senjata api tersebut.

Saat tiba di lokasi penemuan, Kapolsek Tombolopao Gowa Iptu Jamarang langsung memimpin jalannya sterilisasi TKP.
Usai dilakukan identifikasi, dugaan Sapir ternyata benar. Isi kantongan plastik itu berisi peluru. Jumlahnya 47 butir.
Amunisi tersebut berjenis kaliber 45. Polisi telah mengamankan amunisi tersebut ke Mapolsek Tombolopao.
Kapolsek Tombolopao Gowa Iptu Jamarang menuturkan telah menyampaikan imbauan kepada warga setempat.
Perwira polisi dua balok ini meminta warga melaporkan ke aparat jika menemukan benda aneh dan mencurigakan seperti bahan peledak atau amunisi.
"Imbauan ini perlu saya sampaikan agar masyarakat tidak gegabah dalam mengambil tindakan saat menemukan benda-benda berbahaya seperti saat ini ditemukan," terang Iptu Jamarrang.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Sambut Era Digitalisasi Polinas Makassar Hadirkan Sertifikat Uji Kompetensi Mahasiswa
Lengkap Daftar Harga Terbaru HP Samsung di Bulan September 2019, Simak di Sini!
Jumras Diperiksa Polisi Akibat Dilaporkan oleh Gubernur
VIDEO; Suasana Pembukaan Pelatihan Mengaji BKMT Parepare
BREAKING NEWS: Minta BPJS Dibubarkan Massa Ricuh Kantor Gubernur Sulsel