Disparbudmudora Luwu Timur Latih Warga Pemandu Wisata Selam
Pelatihan untuk pemandu wisata selam atau diving di Aula Hotel I Lagaligo, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (16/9
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudmudora) Luwu Timur melatih warga sebagai pemandu wisata.
Pelatihan untuk pemandu wisata selam atau diving di Aula Hotel I Lagaligo, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (16/9/2019).
Kepala Disparbudmudora Luwu Timur, Hamris Darwis mengatakan Luwu Timur punya potensi danau dan laut yang menarik dan eksotik.
Mitsubishi Fuso Raih 52 SPK di GIIAS Makassar
Siap Maju Pilkada Selayar, Kandidat Doktor Ilmu Politik UNM Ambil Formulir di PKS
Pameran Kriyanusa 2019, Dekranasda Sulsel Boyong 2 Penghargaan, Produk dari Bone dan Takalar
"Pelatihan diving akan dilakukan di Danau Matano dan di Lampia," kata Hamris dalam kegiatan itu.
Pelatihan untuk menyiapkan infrastruktur pariwisata yang dibarengi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
"Untuk kegiatan seperti ini, sudah kedua kali dilaksanakam dimana sebelumnya di Kecamatan Burau," imbuhnya.
Ada 40 peserta pada pelatihan ini, peserta dilatih pelatih selam profesional dari International Science Technical Diving Associations (ISTDA).
Pelatihnya adalah Taufik Hizbullah, Rahmadi Prasetyo, Amiruddin, Barun J. dan Ida Bagus Suriawan dari Universitas Udayana.
Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan, Askar, mengatakan selam adalah olahraga yang semakin diminati masyarakat.
Mitsubishi Fuso Raih 52 SPK di GIIAS Makassar
Siap Maju Pilkada Selayar, Kandidat Doktor Ilmu Politik UNM Ambil Formulir di PKS
Pameran Kriyanusa 2019, Dekranasda Sulsel Boyong 2 Penghargaan, Produk dari Bone dan Takalar
Menurutnya, olahraga selam membutuhkan latihan yang intensif dan terarah.
"Agar ketika di dalam air bisa meminimalisir berbagai resiko yang akan timbul saat menyelam," kata Askar.
Diharapkan, kedepannya Luwu Timur punya banyak tenaga penyelam yang handal.
"Pelatihan sangat baik untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata bawah air di Bumi Batara Guru julukan Luwu Timur," tuturnya.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
