Dipecat Jelang Pelantikan Anggota DPRD Sulsel, Caleg Terpilih PDIP Langsung ke Jakarta
Di Pileg 2019 lalu, Novianus bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulsel meliputi Kecamatan Panakkukang, Manggala, Tamalate, dan Biringkanayya.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Novianus YL Patanduk dipecat dari PDIP jelang pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD Sulsel 2019-2024, Selasa (24/9/2019) pekan depan.
Terkait pemecatannya, peraih 4.305 suara itu belum berhasil dikonfirmasi.
Baca: Ketua Bidang Kehormatan PDIP Sulsel Benarkan Caleg Terpilih PDIP Novianus Dipecat
Informasi diperoleh Tribun Timur, Novianus sementara berada di Jakarta.
Ia sementara mengklarifikasi ke pengurus PDIP terkait pemecatannya.
Di Pileg 2019 lalu, Novianus bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulsel meliputi Kecamatan Panakkukang, Manggala, Tamalate, dan Biringkanayya.
Baca: PDIP Sulsel Cari Calon Bupati di 12 Kabupaten
Jumlah suara partai besutan Megawati Soekarnoputri di dapil ini 21.997 suara.
Perolehan suara itu mengantar satu kadernya, peraih suara terbanyak, Novianus YL Patanduk, melenggang ke parlemen Sulsel.
Terkait pemecatan Novianus, Koordinator Divisi Umum, Rumah Tangga, dan Organisasi KPU Sulsel, Muhammad Asram Jaya, membenarkan bahwa KPU telah menerima surat dari DPD PDIP Sulsel.
Baca: Besok, Puluhan Kader PDIP Sulsel Salat Id di Masjid Al-Ihsaan Grand Inna Bali Beach
"Jadi kalau soal itu (surat dari PDIP Sulsel) mungin besok baru kami bahas bersama-sama. Saya juga belum lihat suratnya," kata Asram, Senin (16/9/2019).
Baca: Sekretaris PDIP Sulsel Sudah Tigakali Ngopi di Arena Kongres V PDIP di Bali
Ketua Bidang Kehormatan PDIP Sulsel Benarkan Caleg Terpilih PDIP Novianus Dipecat
Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Selatan (DPD DDIP Sulsel) Andi Ansari Mangkona, memastikan Novianus YL Patanduk dipecat.
"Bukan lagi sementara berproses pemecatannya di partai, tapi memang yang bersangkutan sudah dipecat," tegas Ansari kepada Tribun, Senin (16/9/2019).
Novianus adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) terpilih.
Lucinta Luna Tak Mau Lagi Datang ke Pesbukers, Fans Raffi Ahmad Ngamuk Gegara Omongannya Kayak Gini
Sosok Almarhum AGH Yunus Shamad di Mata Azhar Arsyad
VIDEO; Ratusan Anggota DPRD PKS se Sulsel Ikuti Pembekalan di Hotel Claro Makassar
Novianus YL Patanduk, dipecat jelang pelantikan, Selasa (24/9/2019) mendatang.
"Surat pemecatannya sudah keluar, sudah ada dari DPP. Sudah berproses pergantiannya di KPU Sulsel," jelas Ansari.
Novianus adalah Calon Anggota Legislatif (Caleg) Sulsel terpilih periode 2019-2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Novianus maju bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu melalui Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulsel.
Jadwal Pekan Perdana Liga Champions, Laga Berlangsung Live di TV
3 LINK Live Streaming TV Online RCTI Timnas U16 Indonesia vs Filipina, Tonton di HP Tanpa Buffer
RAMALAN ZODIAK CINTA Selasa 17 September 2019 Pisces Jangan Selingkuh & Gemini Percaya Pasangan
Dapil II meliputi Kecamatan Panakkukang, Manggala, Tamalate, dan Biringkanaya.
Novianus terpilih setelah mengontrol 4.305 suara.
Adapun jumlah suara partai besutan Megawati Soekarnoputri di dapil ini 21.997 suara.
Perolehan suara itu mengantar satu kadernya melenggang ke Parlemen Sulsel. Dia adalah Novianus.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
PDIP Sulsel Buka Pendaftaran Cakada di 12 Daerah, Begini Caranya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Sulawesi Selatan resmi membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah (Cakada) pada Pilkada serentak 2020, Senin (2/9/2019).
Pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran dilakukan di masing-masing sekretariat DPC PDIP kabupaten/kota di 12 daerah di Sulsel. Dimulai pada tanggal 2-14 September.
Baca: PDIP Sulsel Tunggu Perintah DPP, Usung Kader di Pilwali Makassar
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Sulsel, Husain Djunaid, menyatakan, proses pendaftaran dilakukan di tingkat DPC atau kabupaten/kota dan di DPD atau provinsi.
"Jadi ada beberapa mekanisme yang akan dilakukan. Pertama, bakal calon bisa langsung datang sendiri di sekretariat DPC atau di DPD. Bakal calon bisa juga diwakili dengan syarat yang mewakili itu membawa surat mandat dari bakal kandidat," katanya kepada Tribun, Minggu (1/9/2019).
Baca: Kekuatan Golkar Sulsel, Nasdem, dan PPP di 12 Daerah Pilkada 2020
"Kemudian pola jemput bola, khusus untuk pengembalian formulir itu tidak bisa diwakili, harus kandidat yang datang antar langsung ke sekretariat," ujar Husain.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel periode 2004-2009 ini menambahkan, dua pola diatas dijalan secara bersamaan.
Baca: PDIP Sulsel Rekomendasi Husain Djunaid Jadi Wabup Soppeng
"Iya, bisa juga mendaftar melalui DPP, tidak masalah karena DPP akan pasti mengkonfirmasi ke DPD untuk mengambil formulir," jelasnya.
Karena itu, Husain berharap kepada bakal calon yang ingin mengendarai PDI Perjuangan untuk mengambil formulir pendaftaran di sekretariat DPC atau di DPD.
"Alangkah baiknya bakal calon mengambil formulir di DPC atau DPD karena penjaringan itu selanjutnya akan dibahas di DPC dan DPD," jelasnya.
Baca: PDIP Sulsel Cari Calon Bupati di 12 Kabupaten
Husain mengatakan, penjaringan dilakukan dari tanggal 2-14 September. Bakal calon bisa langsung mengembalikan formulirnya hari itu juga.
"Jadi calon yang mengambil formulir hari itu bisa mengembalikan hari itu juga. Kalau yang diwakili tidak bisa, yang mengembalikan formulir harus bakal calon, tidak bisa diwakili," jelasnya.
PDIP Sulsel Tunggu Perintah DPP, Usung Kader di Pilwali Makassar
Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia (DPD PDI) Perjuangan Sulawesi Selatan, mulai mempersiapkan diri menatap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang.
"Untuk Pilkada serentak 12 kabupaten/kota mendatang, kami menunggu perintah DPP terkait tatacara pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakilnya untuk memulai tahapan," jelas Ketua PDI Perjuangan Sulsel Ridwan Andi Wittiri, Senin (12/8/2019).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu menambahkan, sembari menunggu keluarnya tata cara penjaringan, pendaftaran dan sebagainya, DPD PDI Perjuangan Sulsel meminta kepada seluruh kader yang ingin maju bertarung di Pilkada serentak bersosialisasi ke masyarakat.
Hingga Sore, Identitas Mayat yang Ditemukan di Sungai Tallo Belum Diketahui, Ini Ciri-cirinya
Sekwan Tunggu Jadwal Pelantikan Calon Anggota DPRD Barru 2019 - 2024 dari Pemprov
Dualisme Kepemimpinan Gubernur, Pansus Angket DPRD Sulsel Mulai Rapat Internal
Ridwan memastikan DPP PDI Perjuangan memprioritaskan kader terbaiknya bertarung.
Meski diakuinya, partainya tetap membuka ruang kepada figur eksternal yang ingin mengendarai partai berlambang Banteng moncong putih itu.
"Tapi saya kira tata caranya sama saja dulu, mulai dari penjaringan, terus kader di dahulukan, kalau kader tidak bisa nomor satu, kita nomor dua," Ridwan menegaskan.
Ridwan menegaskan bahwa partainya akan mengusung kader di Pilwali Makassar 2020 mendatang.
"Pasti kita usung kader, tapi kalau ada keputusan dari DPP, pasti putusan DPP kami jalankan begitu. DPP pasti utamakan kader, ada instruksinya," jelasnya.
Hingga Sore, Identitas Mayat yang Ditemukan di Sungai Tallo Belum Diketahui, Ini Ciri-cirinya
Sekwan Tunggu Jadwal Pelantikan Calon Anggota DPRD Barru 2019 - 2024 dari Pemprov
Dualisme Kepemimpinan Gubernur, Pansus Angket DPRD Sulsel Mulai Rapat Internal
Terpisah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Perjuangan Sulsel Husain Junaid mengakui jika ada beberapa kader menyatakan sikap maju bertarung di daerahnya masing-masing.
"Ada beberapa kader kita, termasuk kepala daerah petahana, ada juga yang baru seperti di Pangkep kemarin itu ikut Kongres V PDI Perjuangan," jelasnya.
Hanya saja, Junaid menyatakan, seluruh calon yang mendaftar nantinya ditentukan oleh DPP.
"Disini kita menjaring, apapun keputusan DPP maka itu menjadi mutlak kita jalankan. Masih menunggu pentunjuk dari DPP," tegasnya.(*)
Langganan Berita tribun-timur.com
di Whatsapp Via Tautan Ini
Follow akun instagram Tribun Timur: