BREAKING NEWS: Gurutta Yunus Samad Dirawat di RS Pinrang, PB DDI Ajak Kader Berdoa Serentak

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Mantan Ketua Umum PB DDI AGH Dr Yunus Shamad dirawat di RS Khadijah, Jl Abdullah, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

Informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, Ketua MUI Pinrang itu mengalami stroke dan bakal segera dirujuk di RS Makassar.

Sejumlah kalangan pun memanjatkan doa untuk kesembuhan pimpinan Pondok Pesantren DDI Lerang-lerang ini.

Tak terkecuali dari PB DDI.

"Semoga beliau lekas diberi kesehatan," kata Sekjend PB DDI AGH Helmi Yafie dalam rilis yang diterima TribunPinrang.com, Sabtu (14/9/2019)

Selain itu, lanjutnya, atas nama PB DDI pihaknya juga memohon dan menyerukan kepada warga DDI agar berdoa bersama untuk kesembuhan Gurutta

"Mari berdoa untuk beliau yang sekarang lagi dirawat RS Pinrang," pungkas Helmi.

BJ Habibie Wafat, Warga Pinrang Kibarkan Bendera Setengah Tiang

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa dikenal dengan nama BJ Habibie, meninggal dunia. 

Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/9/2019) sekira pukul 18.05 WIB.

Wafatnya tokoh nasional tersebut menyisakan duka bagi segenap warga Indonesia. Tak heran, jikalau banyak yang mengahaturkan bela sungkawa terhadap tokoh teknorat tersebut.

Baca: Keluhkan Lambannya Jaringan, Warga Dusun Kandoka Pinrang Tagih Janji Bupati

Baca: Ingin Pertahankan Juara Tahun Lalu, Tim Pocil Polres Enrekang Lakukan ini di Pinrang

Baca: Siswa SMA 1 Pinrang Patah Tulang Setelah Berkelahi, Begini Reaksi Kepala Sekolah

Ungkapan bela sungkawa itu juga muncul dari segenap warga Kabupaten Pinrang.

Hal itu telrihat dari maraknya bendera setengah tiang berkibar di sepanjang jalan poros Pinrang - Polman.

Pantauan TribunPinrang.com, Kamis (12/9/2019), hampir setiap rumah warga mengibarkan bendera setengah tiang tersebut sebagai bukti kesedihan atas wafatnya Habibie.

"Kami tentu merasa sangat kehilangan tokoh nasional sekaliber Habibie," kata salah seorang warga, Adi.