Kembalikan Formulir di PDIP: Ini Kata Appi Soal Danny Pomanto
Usai mengembalikan formulir, CEO PSM Makassar tersebut mengaku pesimis bisa ‘memborong’ kembali partai politik pada Pilwali 2020 nanti.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bakal calon Walikota Makassar Munafri Arifuddin resmi mendaftarkan diri di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Usai mengembalikan formulir, CEO PSM Makassar tersebut mengaku pesimis bisa ‘memborong’ kembali partai politik pada Pilwali 2020 nanti.
Diketahui, hanya Partai Demokrat yang tidak mengusung Appi-Cicu pada Pilwali 2018 Makassar lalu.
Pastikan Maju Pilwali Makassar 2020, Appi Resmi Daftar di PDIP
Tolak Iuran BPJS Kesehatan Naik, Mahasiswa Bakar Ban di Kantor Gubernur
Bank Mandiri Target 25 Ribu UMKM jadi Agen Bank
"Kami akan maksimalkan seperti apa keinginan parpol. Karena tidak bisa dipungkiri banyak calon yang akan ikut berpartisipasi," ujarnya usai mendaftar, Jumat (13/9/2019).
"Dan tentu juga partai-partai yang mungkin mengedepankan kader dan sebagainya," lanjutnya.
“Yang saya pikir hari ini bagaimana cukup partai pengusung, sehingga kita akan melihat seperti apa perkembangannya," katanya.
"Mudah-mudahan ada kolaborasi dengan partai-partai yang ada yang menjadi pengusung kami. Intinya, yang pasti bisa usung dulu, kalau dua tiga cukup, itu dulu,” Appi menambahkan.
Appi mengaku bahwa sampai hari ini belum melirik bakal calon wakil.
Menurutnya, ia masih memantau pergerakan calon lain yang menyatakan siap menjadi calon wali kota pada pilwali.
Iapun tak menyoal, mereka yang mau maju sebagai calon wali kota tapi ujung-ujungnya maju wakil.
“Ayo kita bangun optimisme bahwa kita semua maju wali kota, pada saatnya kita sama,” kata Appi.
Pastikan Maju Pilwali Makassar 2020, Appi Resmi Daftar di PDIP
Tolak Iuran BPJS Kesehatan Naik, Mahasiswa Bakar Ban di Kantor Gubernur
Bank Mandiri Target 25 Ribu UMKM jadi Agen Bank
Appi mengatakan jika dirinya tetap membuka ruang komunikasi dengan Ramdhan Pomanto.
Bahkan, terakhir ia sempat bertemu dan berkomunikasi dengan DP akronim nama Ramdhan pomanto.
“Saya dengan Pak Danny kemarin ketemu, bicara-bicara biasa saja. Tidak mungkin saya jadi wakilnya, demikian sebaliknya to.
Kemarin kita sama-sama maju walikota masa tiba-tiba jadi wakilnya kan aneh-aneh,” ujarnya.
“Kalau sama Deng Ical semua kemungkinan bisa terjadi dan masih berjalan, tap (*)
angganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
