KADIN: Sektor Pangan Penyumbang Tertinggi PMDN Rp 7 Triliun
Populasi 260 juta jiwa dan tingkat konsumsi pangan yang tinggi menjadi pendorong investasi di sektor pangan terkerek.
"Dengan teknologi budidaya, seperti halnya di lahan kami dari 1 hektare sebanyak 5.400 batang bisa menghasilkan 150 ton singkong. Tepung tapioka ini diolah lebih lanjut menjadi beras analog," jelasnya.
"Target kami bisa mensuplai beras analog untuk diabetes dengan produksi 25 ton per hari. Kami siap bekerjasama dan meningkatkan pendapatan petani dengan upaya bersama meningkatkan teknologi pascapanennya,” tandas Alex
Pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menyatakan sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, pihaknya bertekad memperluas investasi di bidang tanaman pangan.
Tercatat, neraca perdagangan sektor pertanian surplus 11 Miliar USD. Kendati demikian, Kementan tetap mendorong investasi dan ekspor sektor pertanian.
SEDANG BERLANGSUNG LINK LIVE STREAMING TV Online Indosiar Kalteng Putra vs Persebaya, Akses di Sini
Pilwali Makassar 2020, Balon Harus Kantongi Syarat Dukungan Minimal 65 Ribu Warga
Nikita Mirzani Sentil Farhat Abbas, Nyai Pake VIP Akses di LV Paris Teman Elza Hanya Bisa Gini
"Petani kalau disuruh membangun usahataninya sendiri pasti kesulitan, maka perlu adanya investasi untuk membangun sektor tanaman pangan," katanya.
"Potensi yang ada di tanaman pangan tidak hanya dari sisi onfarm saja tapi juga hilir,” ungkap Suwandi
Suwandi membeberkan ada beberala langkah nyata guna percepatan ekspor dan investasi, salah satunya dengan membangun industri pertanian di desa.
Terobosan ini akan menciptakan keseimbangan kota dan desa. Desa dikembangkan menjadi industrialisasi berbasis agro karena lebih dekat bahan baku.
Tenaga kerja dan lahan tersedia, plus didukung infrastruktur, kota menjadi pusat pasarnya.
"Hubungan desa-kota semakin kuat. Demikian juga halnya untuk Jawa dan luar Jawa, wilayah Barat dan Timur, hubungan ekonomi menjadi semakin seimbang,” jelasnya.
Ke depannya, sambung Suwandi, tidak ada lagi remote area, namun daerah pelosok mulai dikembangkan dengan meilhat potensi sumberdaya di masing-masing wilayah.
Peluang Investasi Bidang Tanaman Pangan
Suwandi menyebutkan berbagai peluang investasi yang menarik di bidang tanaman pangan adalah industri perbenihan, pupuk organik dan pestisida hayati ramah lingkungan,.
Budidaya jagung skala luas corn estate dan berbagau jenis industri olahan. Selain itu, korporasi multi komoditas lengkap hulu hingga hilir seperti kebun jagung beserta industri jagung pakan dan ternak.
"Ini sebagai langkah awal yang lebih baik untuk mengembangkan usaha tanaman pangan. Sama halnya dengan Bapak Menteri Pertanian Amran yang sedang intensif mendorong investasi, kita pun harus mulai dengan mempermudah perizinan," tuturnya.