Mahasiswa di Kampus STIEM Bungaya Terlibat Perkelahian Kelompok, Apa Motifnya ?
Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin, yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua kelompok mahasiswa di Kampus Stiem Bungaya, Jl Mappaodang, Makassar, terlibat perkelahian, Rabu (11/9/2019) malam.
Perkelahian itu terjadi di dalam areal kampus.
Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin, yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu.
Polwan Gowa Berbagi Bunga Kenang Pengabdian BJ Habibie
BJ Habibie Wafat, Bendera Setengah Tiang Berkibar Hingga Pelosok Desa di Majene
Bupati Toraja Utara Letakkan Batu Pertama Program Kotaku di Kelurahan Malango
"Iya, tapi kronologis belum ditahu seperti apa, karena baru masuk juga laporannya di kantor," kata Arif Amiruddin.
Hal senada diungkapkan Panit Resmob Polsek Tamalate Ipda Sugiman.
Menurutnya, dalam perkelahian itu, tiga mahasiswa menjadi korban akibat terkena pukulan tangan dan hantaman kursi.
"Ini sementara ada tiga mahasiswa yang mengaku korban dan melaporkan kejadian itu, mereka mengaku dipukul pakai tangan sama bangku juga," ujar Sugiman.
Namun, Sugiman mengaku belum mengatahui persis kronologi dan penyabab perkelahian itu.
"Belum kita tahu, karena pengakuannya tiba-tiba kles lalu terjadilah perkelahian itu," paparnya.
Polsek Wajo Bekuk Begal di Jl Timor Makassar, Begini Kronologinya
Kepolisian Sektor Wajo Polres Pelabuhan Makassar, mengungkap pelaku jambret atau pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Jalan Timor, Sabtu 17 Agustus 2019 lalu.
Press confrence itu dipimpin Kapolsek Wajo, Kompol Yon Max di halaman kantoe Polsek Wajo, Jl Wahidin Sudirohusodo Makassar, Rabu (11/9/2019) siang.
Korban jambret atau begal dialami oleh Cristina Liemer warga Jl Dr Wahidin Sudirohosodo Makassar.
Dalam peristiwa itu, tangan Cristina Liemer disabet menggunakan senjata tajam dan tasnya berisi uang tunai dan emas raib.
Kisah Timor Timur Lepas dari NKRI hingga Pertanggungjawaban Presiden BJ Habibie Ditolak MPR RI
Detik-detik Jenderal TNI Tepuk Punggung Jenderal Polisi Kapolda Sumut yang Tertidur Pulas, Cek VIDEO
"Kedua pelaku kasus Jambret ini di tangkap oleh Tim Ghost Dermaga Polres Pelabuhan Makassar. Tersangka pertama RV (35) ditangkap pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2019 di Kabupaten Jeneponto," katanya.
"Kemudian tersangka ke dua JF (27) di tangkap pada hari Senin tanggal 09 September 2019 di Jl Kandea Lorong 142, Kota Makassar," kata Kompol Yon Max.
Kronologi kejadiannya sendiri, lanjut Yon Max bermula saat pelaku (JF dan RV) yang berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King DD 5174 YA warna hitam.
Melihat korban Cristina Liemer sedang berjalan kaki sambil membawa tas gantung warna hijau dipundak sebelah kirinya.
Kemudian, lanjut Yon Max, kedua tersangka (RV dan JF) mendekati korban (Cristian Liemer), kemudian tersangka JF turun dari motor dan langsung menarik tas milik korban.
"Namun korban berusaha mempertahankan tas miliknya sehinga sempat terjadi tarik menarik antara korban dan tersangka<" ujar dia.
"Sampai akhirnya tersangka mengambil sebilah pisau dipinggang sebelah kirinya lalu menebas tangan korban sehingga tas tersebut terlepas," ujarnya.
JF (27) kata Yon Max, merupakan pemeran utama dan residivis yang baru empat hari keluar dari penjara.
Keduanya dilumpuhkan polisi menggunakan timah panas saat dilakukan penangkapan. Lantaran, keduanya diangap mencoba kabur.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: