Belasan Mahasiswa Demo Upah Karyawan Perusda Gowa
Koordinasi lapangan, Nurul Imam Rahman menuturkan, upah sejumlah karyawan Perusda Gowa belum dibayarkan hingga saat ini.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Belasan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Perusahaan Daerah (Perusda) Gowa Mandiri, Jl Habibu Kulle, Sungguminasa.
Para pengunjuk rasa menyampaikan tuntutan pembayaran gaji karyawan Perusda Gowa Mandiri Holding Company.
Muzdalifah Jual Rumah Mewahnya Seharga Rp 32 Miliar: Modal Usaha atau Permintaan Suami Fadel Islami?
VIDEO : Habibie Wafat, Warga Pinrang Ramai-ramai Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Tolak Kenaikan Iuran BPJS, PC IMM Enrekang Sambangi DPRD
Sejumlah Pemilik Mobil Mewah Tidak Taat Pajak, Negara Nyaris Rugi Rp 577 Juta
Rawan Kebakaran, Kapolres Luwu Utara Minta Warga Tak Bakar Hutan
Koordinasi lapangan, Nurul Imam Rahman menuturkan, upah sejumlah karyawan Perusda Gowa belum dibayarkan hingga saat ini.
Padahal, katanya, Perusda Gowa masih tetap beroperasi hingga saat ini.
"Puluhan karyawan Perusda kini mengadu nasib, upah sama sekali tidak pernah dibayarkan," katanya dalam orasinya, Kamis (12/9/2019) siang.
Pengunjuk rasa tersebut juga mempertanyakan anggaran berupa bantuan dana hibah APBD Kabupaten Gowa yang disalurkan ke perusahaan tersebut.
"Kami menganggap Perusda Gowa hanya dijadikan sebagai wadah untuk membuka keran keran konspirasi oleh unsur pimpinan Perusda Gowa Mandiri," tutur Nurul Imam.

Perusahaan Daerah Gowa Mandiri Holding Company merupakan badan usaha daerah (BUMD) Pemkab Gowa.
Perusa Gowa juga menaungi sejumlah anak perusahaan yang bergelut pada beberapa bidang. Seperti peternakan, agribisnis, serta transportasi.
Perusahaan ini diduga belum membayarkan upah karyawan dalam beberapa bulan terakhir.
Pengunjuk rasa tersebut juga menduga, manajemen perusahaan dinilai lemah hingga berdampak pada omset perusahaan turun.
"Apalagi setelah dilakukan kerja sama dengan pihak ketiga sehingga terkesan mengabaikan karyawan," sambung Nurul Imam.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung pada pukul 13:00 Wita. Hingga kini pengunjuk rasa masih berada di lokasi.
Mereka mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM).
Pantauan Tribun Timur, sejumlah personel Polres Gowa turut mengawal para pengunjuk rasa dalam menyampaikan aspirasi.