Selamat Jalan BJ Habibie
BJ Habibie Wafat: Duka Indonesia, Duka Muamalat
Sejarah hidup Bapak Teknologi RI ini mengagumkan. BJ Habibie lama menjabat Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), lalu wakil presiden, hingga mengga
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie wafat di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (11/9/2019) petang.
Sejarah hidup Bapak Teknologi RI ini mengagumkan. BJ Habibie lama menjabat Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), lalu wakil presiden, hingga menggantikan Soeharto sebagai Presiden RI usai reformasi 1998.
Habibie Wafat, CEO PSM Makassar: Indonesia Kehilangan Sosok Pemimpin Terbaik
Air Mineral Amulti Mulai Dipasarkan di Sinjai
Berencana Umrah? Tunggu AMPHURI Islamic Travel Expo 2019, Ada Paket Umrah Menarik Lho!
Ini 53 Kata-kata Mutiara & Kutipan Bijak Milik BJ Habibie serta Tokoh-tokoh Dunia, Bisa Jadi Status
Wali Kota Parepare dan Bj Habibie Kerap Berkirim Lagu Kesukaan, Begini Ceritanya
Pada sisi lain, tak banyak yang mengetahui jika Habibie yang merupakan salah satu putra kebanggaan Sulawesi Selatan ini juga pendiri salah satu bank syariah pertama di Indonesia, Bank Muamalat.
Menurut Region Head Bank Muamalat Regional Sulampua, Ahmad S. Ilham, wafatnya BJ Habibie menjadi kehilangan bagi seluruh elemen anak bangsa termasuk Muamalat yang berdiri berkat partisipasi aktif dari Presiden ke-3 itu.
"Bapak BJ Habibie begitu banyak memberikan banyak syaafat bagi negeri ini, dan tentunya teruntuk Muamalat dan ummat. Sosok BJ Habibie tak akan pernah tergantikan," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, kepedulian BJ Habibie terhadap Muamalat terus berlanjut hingga sekrang. Di mana putra dari BJ Habibie, yakni Ilham Habibie menjadi Komisaris Utama Bank Muamalat saat ini.
Adapun perseroan secara serentak pada seluruh jaringan di Tanah Air, bakal menggelar doa bagi BJ Habibie di morning briefing di Kamis dan Jumat besok.
"Kemudian saat sholat dzuhur di masjid sekitar kantor operasional, upayakan agar bisa sholat ghaib di masjid2 yg berada di area Muamalat. Pasang bendera setengah tiang hingga 15 September. Dan yang paling utama, mendoakan beliau (BJ Habibie di akhir sholat," urai Ahmad S Ilham.

Sekedar diketahui, ide mendirikan Bank Muamalat Indonesia (BMI) tercetus dalam sebuah lokakarya MUI bertema "Masalah Bunga Bank dan Perbankan" yang diadakan pada pertengahan Agustus 1990 di Cisarua, Bogor.
Hasan Basri, selaku Ketua Umum MUI membawakan masalah itu ke Munas MUI yang diadakan akhir Agustus 1991.
Munas MUI itu memutuskan agar MUI mengambil prakarsa mendirikan bank tanpa bunga. Untuk itu, dibentuk kelompok kerja yang diketuai oleh Sekjen MUI waktu itu HS Prodjokusumo.
Dilakukan lobi melalui BJ Habibie sampai akhirnya Presiden Soeharto menyetujui didirikannya Bank Muamalat Indonesia (BMI).
Bank Islam yang terbentuk disepakati bernama Bank Muamalat Indonesia (BMI). "Muamalat" dalam istilah fiqih berarti hukum yang mengatur hubungan antarmanusia. Nama alternatif lain yang muncul pada masa pembentukan itu adalah Bank Syariat Islam.
Namun mengingat pengalaman pemakaian kata 'syariat islam' pada Piagam Jakarta, akhirnya nama itu tidak dipilih.
Nama lain yang diusulkan adalah Bank Muamalat Islam Indonesia.