Wotu Jadi Tuan Rumah Ramah Tamah Raja Sultan se-Nusantara, Ini Kata Bupati Luwu Timur
Wotu Jadi Tuan Rumah Ramah Tamah Raja Sultan se-Nusantara, Ini Kata Bupati Lutim
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
Satu pleton ini berjumlah 30 hingga 50 personel.
"Untuk hari ini kita gabung satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) atau tiga pleton, bergabung dengan jajaran Polsek," tuturnya.

Maccera tasi ini rangkaian kegiatan Festival Keraton Nusantara XIII di Kedatuan Luwu, Kota Palopo.
Acara sudah dimulai pada 6 September yakni Mallekke Wae (Mengambil Air) di istana kedatuan.
Dan hari ini merupakan kegiatan inti (mata gau'). Dimana rombongan Datu Luwu bersama para raja dan ratu menuju Belopa.
Para tamu menyaksikan kegiatan di lokasi acara di Pelabuhan Ulo-ulo.
Dalam prosesi, Datu Luwu bersama 13 dewan adat menaiki pincara (perahu) di Pelabuhan Tadette, di Desa Senga Selatan menuju ance (menara upacara) di Pelabuhan Ulo,ulo.
Sebelum ke tenda para tamu, pincara datu bersama 13 dewan adat mengelilingi ance sebanyak tiga kali.
Kemudian azan dikumandangkan dari empat penjuru mata angin.
Barulah Datu Luwu menuju tenda acara bergabung dengan para raja dan ratu, disambut dengan cara adat.
Disambut Pelajar
Puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat menyambut tamu acara Maccera Tasi (pesta laut).
Maccera Tasi ini berlangsung di Pelabuhan Ulo-ulo, Desa Belopa, Kecamatan Belopa, Selasa (10/9/2019).
Para pelajar ini berjejer di sepanjang jalan menuju pelabuhan.
Mereka juga memegang bendera mini untuk dikibarkan saat tamu melewati.
Baca: Polres Luwu Ciduk Pengedar Narkoba di SPBU Seppong
Baca: Dua Perwira Polres Luwu Dimutasi, Ini Penggantinya
Baca: Jual 10 Saset Sabu, Aspar Warga Luwu Diringkus di Palopo