VIDEO: Museum Demmatande Mamasa Resmi Dibuka, Intip Koleksinya
VIDEO: Museum Demmatande Mamasa Resmi Dibuka, Intip Koleksinya. Bupati Mamasa, Sulawesi Barat, H Ramlan Badawi meresmikan Museum Demmatande.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Suryana Anas
VIDEO: Museum Demmatande Mamasa Resmi Dibuka, Intip Koleksinya
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Bupati Mamasa, Sulawesi Barat, H Ramlan Badawi meresmikan Museum Demmatande.
Didampingi Wabup Mamasa, Forkopimda dan Sekda Mamasa serta Tokoh Masyarakat, Bupati Mamasa meresmikan museum budaya Mamasa.
Museum ini terletak di samping rumah Jabatan Bupati Mamasa, Kelurahan Mamasa.
Baca: 10 Desa di Mamasa Keciprat Dana Rp 300 Juta dari Provinsi
Baca: Seikomandi dan Kain Sarita Thailan Ikut Dipajang di Museum Mamasa, Kok Bisa?
Baca: Kebakaran Balabatu Mamasa Menyisakan 2 Buah Alkitab
Peresmian dilakukan pada Senin (9/9/2019) siang.
Usai penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, Rampan badawi beserta rombongan memasuki ruangan museum.
Dalam video ini, tampak sejumlah benda-benda peninggalan nenek moyang masyarakat Mamasa.
Seperti bakaian perang, seruling tradisional, piring antik, topi kerajaan dan wadah makan terbuat dari kayu.
Selain itu, juga terdapat beberapa pajangan berupa tenunan khas Mamasa.
Museum ini memiliki konstruksi dua lantai, yang dibangun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa, Tahun 2019.
Ada Seikomandi dan Kain Sarita Thailand
Museum Negeri Demmatande, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat telah diresmikan, Senin (9/9/2019)i.
Berbagai peninggalan budaya dipajang di dalam museum yang terletak tidak jauh dari Rumah Jabatan Bupati Mamasa, di Kelurahan Mamasa.
Di lantai pertama museum ini, berbagai peninggalan sejarah berupa pusaka nenek moyang masyarakat Mamasa dipajang.
Baca: Dilarang Sentuh Barang Koleksi Museum, Kajari Mamasa Malah Menggendong
Baca: Bupati Mamasa Resmikan Museum Negeri Demma Tande
Baca: Lagi, Satu Rumah Warga di Balabatu Mamasa Ludes Dilalap Api
Sementara di lantai dua, berbagai perhiasan dan tenunan khas masyarakat Mamasa menjadi pajangan di setiap sisi.