Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tunggakan BPJS Kesehatan di RSUD Salewangang Maros Rp 6 Miliar

Hal tersebut disampaikan Humas RSUD Salewangang Maros, Ratna Edi, saat ditemui di kantornya, Selasa (10/9/2019).

Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
amiruddin/tribun-timur.com
Humas RSUD Salewangang Maros, Ratna Edi 

Sherly Annavita kembali menyampaikan kritik terhadap kebijakan Pemerintahan Jokowi yang memindahkan Ibu Kota RI Jakarta ke Pulau Kalimantan. 

Kali ini Sherly Annavita mengaitkannya dengan BPJS dan BUMN yang bangkrut.

Topik ILC TV One Karni Ilyas Bahas Pimpinan KPK, Netizen Mau Mobil Esemka Jokowi Diulas Rocky Gerung

Pernah tampil di ILC TV One bersama Rocky Gerung, Sherly Annavita kembali mengkritik kebijakan Presiden Jokowi tentang bu kota pindah ke Kalimantan.

Presiden Jokowi sudah mengumumpkan ibu kota Indonesia di Kalimantan Timur.

Kebijakan Jokowi sebelumnya pernah dikritik Sherly Annavita saat satu panggung dengan Rocky Gerung di Indonesia Lawyer Club (ILC).

Terbaru, Sherly Annavita kembali mengkritik kebijakan pemindahan ibu kota negara.

Melalui akun instagramnya, Minggu (8/9/2019), ia mempertanyakan apakah ibu kota pindah hal yang mendesak, padahal masih ada persoalan lain seperti BPJS dan banyak BUMN diambang bankrut.

Pemerintah sudah bulat menaikkan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan sebesar 100 persen untuk menutup defisit JKN.

Menurut Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, kenaikan iuran itu akan dilakukan mulai 1 Januari 2020. Namun, ini berlaku hanya untuk kelas I dan kelas II.

"Yang kelas I kelas II mulai 1 Januari 2020 jadi Rp 160.000 dan Rp 110.000 sehingga kami bisa sosialisasi untuk masyarakat," ujarnya seusai rapat kerja dengan DPR, Jakarta, Senin (3/9/2019).

Sementara itu, kenaikan iuran BPJS Kesehatan untuk kelas III masih ditunda setelah Komisi IX dan XI DPR menolak usulan itu.

DPR meminta pemerintah melakukan pembersihan data sebab terjadi karut-marut data.

Selain itu kenaikan iuran BPJS Kesehatan kelas III juga dinilai akan membebani masyarakat bawah.

Meski begitu, ucapnya, keputusan kenaikan iuran BPJS Kesehatan masih haru menunggu restu presiden melalui peraturan presiden.

Kenaikan tarif BPJS itulah yang membuat Sherly lontarkan kritikan melalui instagram.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved