Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lihat Aksi PSK di Makassar, Saat Razia Dinas Sosial Pilih Lari & Masuk Got Sempit, Begini Ceritanya?

Operasi Penertiban PSK oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) dipimpin Kadis Sosial Kota Makassar Dr Mukhtar Tahir dan diwarnai aksi kejar-kejaran

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
Lihat Aksi PSK di Makassar, Saat Razia Dinas Sosial Pilih Lari & Masuk Got Sempit, Begini Ceritanya? - suasana-operasi-penertiban-wanita-tuna-susila-wts-atau-pekerja-seks-komersiil-psk-1.jpg
tribun timur/muslimin emba
Suasana Operasi Penertiban Wanita Tuna Susila (WTS) atau Pekerja Seks Komersiil (PSK) yang berlangsung di Jl Sungai Limboto, Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Selasa (10/9/2019) dini hari.
Lihat Aksi PSK di Makassar, Saat Razia Dinas Sosial Pilih Lari & Masuk Got Sempit, Begini Ceritanya? - suasana-operasi-penertiban-wanita-tuna-susila-wts-atau-pekerja-seks-komersiil-psk.jpg
tribun timur/muslimin emba
Suasana Operasi Penertiban Wanita Tuna Susila (WTS) atau Pekerja Seks Komersiil (PSK) yang berlangsung di Jl Sungai Limboto, Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Selasa (10/9/2019) dini hari.
Lihat Aksi PSK di Makassar, Saat Razia Dinas Sosial Pilih Lari & Masuk Got Sempit, Begini Ceritanya? - suasana-operasi-penertiban-wanita-tuna-susila-wts-atau-pekerja-seks-komersiil-psk-2.jpg
tribun timur/muslimin emba
Suasana Operasi Penertiban Wanita Tuna Susila (WTS) atau Pekerja Seks Komersiil (PSK) yang berlangsung di Jl Sungai Limboto, Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Selasa (10/9/2019) dini hari.

PSK dibawah umur itu, kata Suhartiny, ternyata merupakan korban perdagangan manusia.

"Ada satu WTS usianya sekitar 15 tahun, saat diamankan dia dalam kondisi mabuk, matanya memerah."

"Pengakuannya baru dikasih minum obat sama ayah angkat (papi/mucikari)," ujarnya.

Namun, kata Suhartiny, saat diminta untuk menunjukkan pali atau mucikarinya, sang PSK di bawah umur itu enggan menjawab.

"Pulangnya pi baru kita tahu bahwa ini anak (PSK di bawah umur) korban perdagangan," jelas Suhartiny.

Baca: Beda Franda, Samuel Zylgwyn, hingga Gibran Rakabuming, Tak Masalah Nama Jan Ethes Ditiru Anak Lain!

Baca: Jalan Bareng Jokowi, Jan Ethes Terciduk Marah ke Pengunjung Mall, Apa Gara-gara Mau Punya Adik ya?

"Setelah WTS lainnya yang dewasa bercerita bahwa dia diperdagangkan dan upahnya setelah melayani hidung belang itu tidak diberikan ke dia," ujarnya.

Sekali kencan, anak di bawah korban pedagangan manusia itu, kata Suhartiny dibanderol dengan tarif Rp 400 ribu.

"Awalnya kata temannya yang WTS dewasa, dia itu diculik lalu dipekerjakan sama papinya," ungkap Suhariny.

Selain menyasar PSK yang ada di tepi Jl Sungai Limboto, Tim TRC Dinsos Kota Makassar juga menyasar wisma yang tidak jauh dari lokasi itu.

Hasilnya dua pasang remaja dan seorang remaja waria terciduk di dalam kamar.

"Saat kita buka kamarnya mereka hanya ngumpul-ngumpul biasa," jelasnya.

"Entahlah kalau ada rencana pesta seks atau apa. Tapi pengakuannya hanya ngumpul-ngumpul," tuturnya.

Dalam razia itu, Tim TRC berhasil mengamankan tujuh pekerja seks komersial (PSK).

Dari tujuh PSK, tiga diantaranya masih di bawah umur atau di bawah 16 tahun. Selain itu, juga diamankan lima orang waria

Mereka yang diamankan kini dibawa ke Unit Pelayanan Terpadu Rumah Pembinaan Trauma Center (UPT-RPTC), Jl Abdullah Dg Sirua, Makassar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved