Direktur Bonthain Institute Jadi Narasumber Workshop Design Thinking di Bantaeng

TRIBUNBANTAENG.COM, BENTAENG- Direktur Bonthain Institute Rahman Ramlan, menjadi narasumber pada workshop design thinking, Selasa (10/8/2019).

Kegiatan ini berlangsung di Rumah Komunitas Serambi Baca Tau Macca, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari  kegiatan kemah buku kebangsaan, yang akan dilaksanakan Oktober 2019.

Workshop diikuti  perwakilan berbagai komunitas literasi se Kecamatan Ulu Ere Bantaeng.

HUT Ke-74 TNI AL, Wadan Lantamal VI Pimpin Upacara di Dermaga Layang

VIDEO: Intip Suasana Kunjungan Tribun Timur ke Kantor Dinas Koperasi dan UKM Sulsel

Peringati hari Asyura, Emak-emak di Parepare Borong Peralatan Dapur

Rahman mengatakan, bahwa design thinking adalah sebuah metode pengembangan ide inovasi yang berpusat pada Manusia (User-Pengguna).

Salah satu tujuan dari kegiatan ini ialah, merawat semangat kaum muda Ulu Ere, yang baru saja menggelar kegiatan mengarak bendera merah putih sepanjang 74 meter.

Apalagi lokasi mengarak bendera dari Puncak Gunung Loka ke Kota Bantaeng, pada tanggal 17 Agustus 2019.

Sehingga sangat penting merubah pola pikir kaum muda dari pemikiran tradisional, yang selama ini fokus pada masalah.

Basarnas Bantaeng Jadi Instruktur Pelatihan Water Rescue di Bukukumba

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, mengadakan pelatihan di bidang water rescue.

Pelatihan berlangsung di Bibir Pantai, Kecamatan Bintobahari, Kabupaten Bulukumba,  Sulawesi Selatan, mulai tanggal 7 sampai 8 September 2019.

Salah satu pemateri yang hadir ialah, Tim Instruktur dari Basarnas Bantaeng Arman Amiruddin.

7 Peristiwa Besar Dibalik Anjuran Puasa Asyura 10 Muharram, Tobat Nabi Adam hingga Kisah Nabi Musa

Kopsurgah KPK Temui Empat Sekda di Makassar, Ada Apa ?

VIDEO; Suasana Pelantikan 49 Anggota DPRD Makassar

Pelatihan diikuti 70 peserta terdiri dari BPBD Bulukumba, Tagana, Timsar, PMI dan Pramuka.

Koordinator Basarnas Bantaeng Arman Amiruddin mengatakan, setelah diberikan materi, akan dilanjutkan praktek turun di air.

"Tujuannya untuk meningkatkan skil dan menambah pengetahuan," tambah Arman, Senin (9/9/2019).

Apalagi mereka berada diposisi pertolongan, sehingga harus paham tekhnik pertolongan.

"Salah satunya apabila terjadi kecelakaan di laut," tambah Arman.

Wakil Bupati Maros Juga Daftar Calon Bupati di PDIP

Sehari Usai Dilantik, Ini Agenda Anggota DPRD Gowa

RAMALAN ZODIAK RABU 11 September 2019 Aries Jaga Sehatmu, Cancer Kacau & Virgo Kendalikan Emosi

Mereka dilatih dan dibekali pengetahuan pada saat melaksanakan operasi SAR di air.

Beberapa diantaranya ialah, orang terseret ombak di pantai dan orang tenggelam di sungai.

Sehingga SAR bisa mengetahui SOP dan safety, saat melaksanakan operasi SAR di air.

Para peserta, juga bekali bagaimana mengendalikan perahu karet.

Juga dilakukan praktek menolong korban posisi tenggelam dan tehnik pengangkatan.

Laporan Wartawan Tribunbantaeng @ nur_wahidah_saleh

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: