Liga 3 Zona Sulsel
Bank Sulselbar FC Awali Liga 3 dengan Kemenangan 3-1 Atas Persibone
Tim Bank Sulselbar FC mengawali kiprah pada babak penyisihan Grup A Liga 3 2019 zona Sulawesi Selatan dengan kemenangan usai menaklukkan Persibone
Asprov PSSI Sulsel, Ahmadi Jafri mengatakan, setelah melalui berbagai pertimbangan, Sidrap dipercaya menjadi salah satu tuan rumah gelaran Liga 3 PSSI.
"Grup A digelar di Pangkep, Grup B di Sidrap, Grup C di Pinrang, dan Grup D di Palopo," urainya. Staf Ahli Bupati Sidrap, H Amir A Wali atas nama Pemkab Sidrap mengapresiasi kompetisi dan menyampaikan selamat datang kepada tim tamu.
"Selamat bertanding. Semoga ini jadi ajang prestasi dan tontonan yang berkualitas," kata Amir.
"Mudah-mudahan lahir Ali Baba dan Abdul Rahman baru yang bisa memperkuat PSM Makassar atau tim nasional," harapnya.
Hadir dalam pembukaan itu, Dandim 1420 Sidrap, Letkol J P Situmorang, Kapolsek Maritengngae, Pitu Abdul Samad, Anggota DPRD Sidrap, Ahmad Solihin serta sponsor sekaligus Manajer PS Nene Mallomo, H Landadi.
Sementara itu, pertandingan perdana antara PS Nene Mallomo melawan Perssin Sinjai berlangsung relatif seimbang.
Skor berakhir 3-2 untuk keunggulan tuan rumah. (*)
AFK Sidrap Utus Dua Tim
Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Sidenreng Rappang (Sidrap) mengutus dua tim yang akan berlaga di Kejurda Futsal Piala Gubernur 2019.
Ajang ini, dipusatkan di Sport Center Kabupaten Barru, mulai tanggal 8-14 September mendatang.

Dua tim, masing-masing kelompok umur di bawah 22 tahun, dan kelompok pelajar itu bakal berkompetisi dengan tim futsal seluruh kabupaten dan kota se Sulsel.
Kedua tim didampingi jajaran pelatih, dan ofisial berangkat menuju Kabupaten Barru, Jumat (6/9/2019) siang.
Mereka dilepas secara resmi oleh Ketua Askab Sidrap, Soetarmi DM di Baruga Kompleks SKPD Sidrap.
Hadir, Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidrap, Indah Said Rum, Ketua Harian AFK Sidrap, Asrial Yunus dan sejumlah pengurus AFK lainnya.
Saat melepas tim, Soetarmi mengutip pesan tokoh cendikiawan bugis legendaris, Nene Mallomo, yang berbunyi 'resopa temmangingngi namalomo naletei pammase dewata'.
"Hanya dengan kerja keras dan ketekunan, maka akan mudah mendapatkan ridho oleh Tuhan," kata Soetarmi memotivasi.