Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Menolak Lupa 15 Tahun Tewasnya Pejuang HAM Munir Diracun, Ini Profilnya, dan Peristiwanya

Sejumlah upaya pengungkapan telah dilakukan untuk mencari pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan Munir.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Kolase Tribun Medan
MUNIR Said Thalib 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Nama Munir menjadi trending topic google, Jumat (7/9/2019).

Ya, tepat pada tanggal 7 September 15 tahun lalu Munir Said Thalib tutup usia.

Tahun 2019 ini merupakan tanda 15 tahun kepergian sang aktivis.

Dilansir dari Tribun Bali, aktivis dan pejuang hak asasi manusia itu dibunuh di udara, dalam penerbangan menuju Amsterdam, Belanda.

Pembunuhan itu terjadi pada 7 September 2004, sekitar Selasa dini hari hingga pagi.

Cak Munir yang berada di dalam penerbangan Garuda Indonesia GA 974 dengan rute Jakarta-Amsterdam dan transit di Singapura tak lagi bernyawa.

Waktu kematian diperkirakan dua jam sebelum mendarat di Amsterdam.

Saat itu memang belum ada kepastian bahwa Munir dibunuh.

Otopsi dilakukan untuk mencari tahu penyebab tewasnya pendiri Kontras dan Imparsial itu.

Namun, dilansir dari dokumentasi Harian Kompas, kepastian mengenai tewasnya Munir karena dibunuh baru datang dua bulan kemudian.

Kepolisian Belanda menemukan fakta bahwa Cak Munir diracun.

Senyawa arsenik terbenam di dalam tubuhnya.

Sejumlah upaya pengungkapan telah dilakukan untuk mencari pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan Munir.

Faktanya, hingga Kapolri berganti tujuh kali dari Jenderal Da'i Bachtiar hingga Jenderal Tito Karnavian, banyak pihak menduga dalang di balik pembunuhan Munir masih berkeliaran bebas.

Proses hukum terhadap orang yang dianggap terlibat dalam pembunuhan Munir memang telah dilakukan.

Pengadilan telah memberi vonis 14 tahun penjara kepada Pollycarpus Budihari Priyanto, yang saat itu merupakan pilot Garuda Indonesia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved