Kisah Tiga Dhuafa di Sengkang Pertama Dapat Sedekah, Bukan dari Pemkab
Pasalnya, dirinya tak menyangka bakalan diberikan bantuan. Meski tak seberapa, tapi mereka tetap bersyukur.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Ansar
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Tiga kaum dhuafa di Jl H Bahe, Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo meneteskan air mata saat disambangi Tim At-taubah Channel Peduli Sengkang, Jumat (6/9/2019) sore.
Pasalnya, dirinya tak menyangka bakalan diberikan bantuan. Meski tak seberapa, tapi mereka tetap bersyukur.
Adalah dua janda tua, yakni Sarifah (78) dan Haje (60), serta seorang pedagang sayur korban kebakaran Pasar Tempe, Untung (65), yang menerima bantuan program "Sedekah Jumat".
Desanya Sering Kekurangan Air, Pemuda Bontonyeleng Bulukumba Ini Ingin jadi Kades
Kenapa Lucinta Luna Bela Atta Halilintar tentang Pengakuan DJ Bebby Fey? Ada Lagi Pansos
Warganet Kasihan Nasib Gempi, Gisel Kepergok Dugem Bareng Pria Lain, Apa Reaksi Gading Marten?
Sarifah misalnya, dirinya yang mulai mengalami gangguan pada pendengaran dan penglihatannya di usia senja tak lagi mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Cuma anak yang kerja, ikut sama orang cuci-cuci piring kalau ada pengantin, itu pun penghasilannya tak menentu," katanya.
Lain lagi cerita Haje yang hidup sebatangkara. Dirinya cuma bergantung pada keluarganya, sebab pekerjaannya sebagai buruh cuci piring tak melulu ada.
Apalagi, bantuan pemerintah tak pernah menyentuhnya.
"Tetangga-tetangga dapat semua, saya cuma bisa melihat, tidak pernah ada bantuan pemerintah, beras raskin atau apa," katanya.
Sementara, Untung tak lagi bisa berbuat banyak pasca api melahap Pasar Tempe beberapa waktu lalu.
Semua modalnya serta dagangannya ludes seluruhnya tak bersisa.
Desanya Sering Kekurangan Air, Pemuda Bontonyeleng Bulukumba Ini Ingin jadi Kades
Kenapa Lucinta Luna Bela Atta Halilintar tentang Pengakuan DJ Bebby Fey? Ada Lagi Pansos
Warganet Kasihan Nasib Gempi, Gisel Kepergok Dugem Bareng Pria Lain, Apa Reaksi Gading Marten?
"Sekarang cuma menanam sayur di oinggir Danau Tempe, tidak ada yang bisa diambil itu waktu terbakar," katanya.
Bantuan berupa uang tunai serta bahan makanan tersebut berasal dari sejumlah pengusaha yang ada di Kabupaten Wajo.
Serta sejumlah daerah lain bahkan ada pula dari luar negeri.
"Semoga semua yang terlibat di sini mendapatkan karomah dari doa fakir miskin. Semoga semakin banyak yang terlibat untuk sedekah jumat bersama tim At-taubah Channel Peduli," kata Mediator Anak Yatim dan Kaum Dhuafa At-taubah, Muhammad Akbar Gunawan.
Diketahui, At-taubah Channel Peduli Sengkang merupakan wadah sedekah yang dibina oleh Iptu Chandra Said Nur,.