Heboh Disertasi Seks Halal di Luar Nikah Abdul Aziz, Rocky Gerung Pernah Bikin Gempar UI karena ini

Heboh disertasi Seks di Luar Nikah Halal Abdul Aziz, Rocky Gerung Ungkap Pernah Bikin Gempar UI karena ini

TRIBUN-TIMUR.COM - Akademisi Rocky Gerung angkat bicara soal kontroversi Disertasi Seks di Luar Nikah Halal karya Abdul Aziz mahasiswa S3 IAIN Yogyakarta.

Filsuf yang pernah mengajar di Jurusan Filsafat UI tersebut menuturkan penelitian Abdul Aziz menjadi kontroversi karena menyangkut soal agama.

"Mengapa soal itu jadi kontroversi? Dalam situasi sekarang satu-satu tempat kita marah-marah adalah soal agama. Karena soal lain kita sudah tak bisa marah-marah," katanya dengan nada sindiran dalam acara Kupas Tuntas di CNN Indonesia, tadi malam.

Menurutnya perdebatan soal agama memang kerap menuai kontroversi karena menyangkut ideologi.

Baca: Alasan Rocky Gerung Sebut Abdul Aziz Doktor Seks Halal di Luar Nikah Bukan Seorang Intelektual

Rocky gerung akhirnya mengungkapkan pengalamannya saat mengajar Filsafat di UI.

Rocky mengaku pernah membuat gempar kampus tersebut saat mengusulkan membuka mata kuliah Atheisme.

Namun usulan Rocky itu ditentang petinggi kampus.

Pihak kampus mengusulkan agar nama mata kuliah itu diubah.

"Mau diubah bagaimana Atheisme itu isu dalam filsafat," kata Rocky.

"Jadi ada kecemasan eksternal," katanya.

Rocky juga mengungkapkan pernah membimbing penulisan Tesis tentang Marxisme.

Namun forum guru besar meminta Rocky untuk tak meloloskan Tesis itu.

"Karena mereka (guru besar) tak mengeri konteksnya," katanya.

Sebut Abdul Aziz Bukan Intelektual

Keputusan penulis disertasi ' Seks di Luar Nikah Halal ' Abdul Aziz meminta maaf justru dikritik filsuf Rocky Gerung.

Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI) ini justru menilai Abdul Aziz justru tak perlu meminta maaf.

"Kan pengujinya akan tersinggung. Diluluskan kok minta maaf? Itu sudah jadi problem dalam ilmu pengetahuan" kata Rocky.

Rocky menyebut Abdul Aziz justru membatalkan hasil ujiannya sendiri.

"Dia tak dibatalkan oleh pengujinya, tapi dibatalkan oleh siapa? Dibatalkan oleh kemarahan publik," kara Rocky.

"Saya justru menganggap bahwa saudara Abdul Aziz bukan seorang intelektual," terang Rocky.

Hal itu berbeda, kata Rocky, jika Abdul Aziz meminta maaf karena ada kontradiksi internal atau kesalahan dalam metodologi penelitiannya.

Kondisi Istri Abdul Aziz 

Dari sejumlah keterangan yang dihimpun Tribun, Abdul Aziz adalah dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Solo yang ramah, "kutu buku", dan dikenal selalu menulis opini soal kontroversi pernikahan.

Atas saran 4 dosen penguji, dua promotor dan ketua dewan penguji (Prof Dr KH Yudian Wahyudi MA, PhD), di IAIN Yogyakarta, Abdul Aziz sudah merevisi judul disertasinya dan sudah menyatakan maaf sercara terbuka ke publik, Selasa (3/9/2019) lalu.

Judul dan tema yang direvisi menjadi lebih halus; 'Problematika Konsep Milkul Yamin Karya Pemikiran Muhammad Syahrour'.

Istri Shock

Dosen kelahiran Batang, Jawa Tengah, 5 April 1958 ini, kini kembali mengajar di kampus Pucangan, Kartasura.

"Bapak sudah sibuk mengajar lagi, masih di kampus," kata istri Abdul Aziz, Ida Furaidah kepada Tribun.

Ibu asal Pekalongan, Jateng ini, mengakui pihak keluarganya masih shock dengan "viralnya" berita soal disertasi suaminya yang berjudul 'Konsep Milk Al Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Nonmarital'.

"Biar kami menenangkan diri dulu," ujar ibu dua anak ini.

Abdul Aziz adalah dosen ilmu fiqhi.

Kariernya di IAIN Solo dimulai tahun 1994, dengan menjadi staf administrasi pada fakultas syariah.

Kala itu, IAIN Surakarta masih menjadi satu dari empat filial IAIN Walisongo Semarang, yang juga almamater Abdul Aziz.

Dia terangkat jadi PNS di IAIN Surakarta pada 1994 dan langsung jadi staf TU di Fakultas Syariah IAIN Walisongo (filial) Surakarta, di Kampus Jl Slamet Riyadi, Sriwedari, Solo.

Dia lalu melanjutkan kuliah masternya di PPs IAIN Alauddin Makassar,dengan beasiswa dari Kemenag.

Sorot Aa Gym

Pada tahun 2010, melalui akunnya di Facebook, Abdul Aziz sempat menulis catatan menyorot poligami dilakukan dai kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. 

Dia mengulas praktik poligami dari perspektif fikih (ilmu tentang hukum Islam).

Pada tahun 2006 atau selang 4 tahun sebelum catatan Abdul Aziz itu ditulis, Aa Gym mengumumkan melakukan poligami dengan janda 3 anak sekaligus model, Alfarini Eridani.

Alfarini Eridani menjadi istri kedua, dimana istri pertama Aa Gym adalah Ninih Muthmainnah atau Teh Ninih yang dinikahi sejak tahun 1988.

Pada tahun 2010, ia juga menulis catatan soal kontroversi nikah mut'ah atau nikah kontrak.

Sebenarnya, kedua tulisan Abdul Aziz melalui Facebook tersebut merupakan tanggapan atas opini orang lain yang diterbitkan melalui koran lokal Solo Pos.

Selengkapnya silakan baca DI SINI.(*)