Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lawan Jepang, Mahasiswa Unhas Juara 2 di Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Asia, Ini Rahasianya?

Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat Bahasa Inggris (DBI) ini mengikuti lomba Asian British Parliamentary (ABP) di Yogyakarta, 29 Agustus 2019

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
Lawan Jepang, Mahasiswa Unhas Juara 2 di Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Asia, Ini Rahasianya? - anggota-unit-kegiatan-mahasiswa-ukm-debat-bahasa-inggris-dbi-asian-british-parliamentary.jpg
dok DAPK Unhas
Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat Bahasa Inggris (DBI) ini mengikuti lomba Asian British Parliamentary (ABP) di Yogyakarta, 29 Agustus 2019 hingga 5 September 2019.
Lawan Jepang, Mahasiswa Unhas Juara 2 di Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Asia, Ini Rahasianya? - anggota-unit-kegiatan-mahasiswa-ukm-debat-bahasa-inggris-dbi-asian-british-parliamentary-1.jpg
dok DAPK Unhas
Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat Bahasa Inggris (DBI) ini mengikuti lomba Asian British Parliamentary (ABP) di Yogyakarta, 29 Agustus 2019 hingga 5 September 2019.
Lawan Jepang, Mahasiswa Unhas Juara 2 di Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Asia, Ini Rahasianya? - anggota-unit-kegiatan-mahasiswa-ukm-debat-bahasa-inggris-dbi-abp-di-yogyakarta.jpg
dok DAPK Unhas
Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat Bahasa Inggris (DBI) ini mengikuti lomba Asian British Parliamentary (ABP) di Yogyakarta, 29 Agustus 2019 hingga 5 September 2019.
Lawan Jepang, Mahasiswa Unhas Juara 2 di Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Asia, Ini Rahasianya? - ukm-debat-bahasa-inggris-dbi-unhas-ikut-lomba-asian-british-parliamentary-abp-di-yogyakarta.jpg
dok DAPK Unhas
Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat Bahasa Inggris (DBI) ini mengikuti lomba Asian British Parliamentary (ABP) di Yogyakarta, 29 Agustus 2019 hingga 5 September 2019.

Lawan Jepang, Mahasiswa Unhas Juara 2 di Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Asia, Ini Rahasianya?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Mahasiswa Universitas Hasanuddin atau Unhas berhasil menyabet juara dua di Lomba Bebat Bahasa Inggris tingkat Asia.

Mereka adalah Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Muh Firmansyah Walenna dan Mahasiswa Departemen Psikologi Fakultas Kedokteran, Nurmuliasneny Musa.

Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat Bahasa Inggris (DBI) ini mengikuti lomba Asian British Parliamentary (ABP) di Yogyakarta, 29 Agustus 2019 hingga 5 September 2019.

Baca: Hari Ini Mobil Esemka Bima Diluncurkan, Harga Murah Jokowi Ikut Promosi, Terinspirasi Toyota Prado

Baca: Bursa Pemain - Bukan Ezra Walian Bali United Gaet Pemain Malaysia! Eks Persib Bojan Malisic ke Badak

Dikutip dari rilis Direktorat Alumni dan Penyiapan Karier (DAPK) Unhas, Jumat (6/9/2019), ABP adalah lomba debat bahasa inggris tingkat Asia yang paling prestisius untuk format British Parliamentary.

ABP satu tingkat di bawah lomba debat bahasa inggris tingkat dunia yaitu WUDC (World Universities Debate Championship).

Kegiatan ABP tahun sebelumnya yakni 2018 dilaksanakan di Vietnam. Tahun ini diikuti oleh 11 negara, 77 tim peserta.

Selain dari Indonesia, peserta datang dari Malaysia, Cina, Korea, Singapore, Hongkong, Filipina, Bangladesh, Jepang, dan Thailand.

"Beberapa institusi mengirim satu sampai lima tim, tapi kami dari Unhas hanya mengirim satu tim di ABP 2019," kata Firmansyah saat dihubungi via pesan WA, Kamis (5/9/2019)

Lebih lanjut, Firmansyah mengaku melakukan persiapan untuk mengikuti lomba ini selama dua bulan.

Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan 18 - Dibuka PSM vs PSIS, Bigmatch Persib! Siapa Lawan Persija dan Arema FC?

Baca: Bukan Sekali Mobil Jokowi Mogok di Pontianak, Setelah Mempawah di Universitas Tanjungpura, Kok Bisa?

"Ada dua metode persiapan yang kami lakukan. Pertama, latihan debat langsung dengan teman-teman anggota UKM untuk melatih public speaking dan menggunakan argumentasi dengan contoh langsung," ujarnya

Kedua, memperbanyak materi-materi dan informasi mengenai kejadian/event dunia karena melihat mosi perdebatan di ABP sangat beragam dan mendiskusikan isu-isu yang paling terkini," jelas ketua UKM DBI tersebut.

Tim dari Unhas diketahui berhasil masuk grand final bersama Universitas Atma Jakarta, Universitas Indonesia, dan Universitas Keio Jepang.

Alhasil, Universitas Atma Jakarta meraih juara 1, sementara tim Unhas, UI, dan Universitas Keio Jepang menyabet Co-Grandfinalist atau juara 2-bersama.

Selain meraih juara 2, Firmansyah juga dinobatkan sebagai peringkat 10 pembicara terbaik kategori English as Foreign Language (EFL) tingkat asia.

Strategi Bisa Juara

Mahasiswa angkatan 2017 ini pun menceritakan strategi saat berlomba. Ia menjelaskan, tim Unhas dititikberatkan dalam mengetahui isu terkini secara detail.

Mulai dari latar belakang terjadinya peristiwa, dan tahu cara menyelesaikannya.

"Seperti isu perdebatan pembakaran hutan amazon dan penanganan Brazil terhadap masalah tersebut dan isu separatisme Papua di Indonesia," terangnya.

Baca: Timnas Kalah 2-3, Suporter Indonesia Picu Kerusuhan, Serang Suporter Malaysia, Begini Kronologisnya

Baca: Hasil Lengkap Kualifikasi EURO 2020 - Spanyol & Italia Susah Payah, Bosnia, Swedia dan Denmark Pesta

Di sisi lain, Firmasnyah merasa bersyukur dapat mengikuti lomba ini. Ia bisa bertemu dengan para debater dari berbagai negara.

Alasannya, para lawan mempunyai gaya dan pendekatan yang berbeda, termasuk isu-isu dalam perdebatan.

"Kami menghadapi universitas yang telah berpengalaman di lomba debat tingkat asia ini seperti NUS dan IBADU yang merupakan mantan juara lomba ini.

Tapi, dari menghadapi mereka, kita juga mendapatkan banyak poin evaluasi di ronde-ronde berikutnya," kata Firman.

Firman pun berharap hasil yang diperoleh bisa menjadi inisiatif bagi Unhas untuk lebih aktif lagi mengikuti lomba internasional.

"Semoga kami mendapatkan dukungan penuh dari pihak unhas baik moral ataupun dana agar kita bisa memberikan prestasi yang lebih baik juga," lanjutnya.

Baca: Beda Benny Wenda dan Veronica Koman dalam Kasus Kerusuhan Papua, Sebut Timor Timur & Diburu Interpol

Baca: 73 Tahun Silam Freddie Mercury Lahir, Pernah Niat Duet Michael Jackson, Begini Sosok Vokalis Queen?

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof Dr drg A Arsunan Arsin MKes mengaku bangga dan bahagia menanggapi capaian mahasiswa Unhas tersebut.

Sebab, jelas Arsunan, prestasi ini bukan hanya kebanggaan mahasiswa Unhas, melainkan juga semua masyarakat Sulawesi Selatan di kancah Asia.

"Karena ini selain membawa nama institusi, tapi juga nama Makassar dan juga Sulawesi Selatan di level debat Asia," ujar Arsunan.

Prof Arsunan Arsin
Prof Arsunan Arsin (munawwarah/tribuntimur.com)

"Dan kita akan tetap memperhatikan mahasiswa yang berprestasi dengan memberikan penghargaan," kata WR bidang kemahasiswa yang akrab disapa Cunank ini.

"Semua mahasiswa yang ikut lomba dan mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu akan dibuatkan Surat Keputusan untuk pemberian penghargaan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved