Sekda Makassar Klaim 1,3 Juta Penduduk Makassar Gunakan BPJS Kesehatan
Berlangsung di Ruang Pola Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Kamis (5/9/2019).
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muh Ansar membuka Sosialisasi Program JKN-KIS dan Pola Hidup Sehat BPJS Kesehatan.
Berlangsung di Ruang Pola Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Kamis (5/9/2019).
Hadir juga Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar Dwi Hesti Yuniarti, Asisten Deputi Bidang Promosi BPJS Kesehatan RI.
Kepala Kantor BPJS Kesehatan se Wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra dan Maluku, serta Brand Ambbasador BPJS Kesehatan yang juga atlet Binaraga Ade Rai.
VIDEO: Dua Pelaku Kasus Pencabulan di Luwu Utara
Inikah Alasan Jokowi Belum Mau ke Papua Pasca Kerusuhan? Mahfud MD Bongkar Perangai Pejabat Papua
Profil, Foto & Jejak Digital Veronica Koman Tersangka Kasus Papua, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Sebanyak 19 komunitas masyarakat ikut hadir.
Ansar mengatakan, kepesertaan BPJS sangat fluktuatif setiap saat.
"Bisa saja masyarakat setiap saat memiliki pendapatan yang cenderung meningkat," katanya.
"Tentu yang naik pendapatannya tidak lagi ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah,” katanya.
Sehingga, ia meminta pendataan Dinas Dukcapil dan Dinas Sosial harus mendeteksi dan menginventaris kondisi masyarakat, secara real time.
VIDEO: Dua Pelaku Kasus Pencabulan di Luwu Utara
Inikah Alasan Jokowi Belum Mau ke Papua Pasca Kerusuhan? Mahfud MD Bongkar Perangai Pejabat Papua
Profil, Foto & Jejak Digital Veronica Koman Tersangka Kasus Papua, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Sesuai data, Ansar mengatakan belum semua masyarakat bisa terpenuhi untuk ditanggung BPJS.
Namun, target 100 persen harus bisa terpenuhi.
Saat ini, sebanyak 82 persen atau sekitar 1,3 juta penduduk Kota Makassar menggunakan BPJS dari 1,6 juta jiwa.
Mereke terdiri dari: Peserta Penerima Upa (PPU) ada 24,6 persen, Peserta Bukan Penerima Upa (PBPU) sebesar 22,2 persen.
Bukan Pekerja (BP) 74,3 persen, PBI-APBN 19,9 persen, dan PBI-APBD kota dan provinsi 10,35 persen.
“Harapan kita, terus terjadi peningkatan ekonomi warga. Kalau semua sudah mencapai tingkat ekonomi mapan,' katanya.
"Maka tentu target 100 persen warga ter-cover BPJS Kesehatan bisa terpenuhi,” katanya. (*)
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: