Polda Sulbar Gelar Doa Bersama dan Deklarasi untuk Papua Damai

TRIBUN - TIMUR.COM, MAMUJU - Polda Sulawesi Barat menggelar doa bersama di Masjid Jabal Rahmah Mapolda Sulbar Jl Aiptu Nurman, Kelurahan Mamunyu, Mamuju, Kamis (5/9/2019).

Doa bersama dalam rangka mendukung stabilitas keamanan di Papua dihadiri para personel TNI dan Polri serta pihak Kementerian Agama.

Bursa Pemain - Francisco Torres Gabung Barito Putera, Persela Rekrut Bek Izmy Yaman, Amevor Terancam

254 ASN di Lingkup Pemkab Barru Naik Pangkat

Baru Sepekan Operasi Patuh 2019, Segini Pengendara Kena Tilang di Parepare

Belum Diperhatikan Pemerintah, Murid SD 44 Bantaulu Jeneponto Masih Belajar di Bawah Tenda

Memanas, Elza Syarief & Hotman Paris Saling Sindir Soal Bau Pesing, Sebut Tisu Basah dan Nenek-nenek

Harga Emas Batangan Antam Wilayah Makassar Hari Ini Naik 10 Ribu, Berikut Rinciannya

Doa bersama yang mengakat tema " "Damailah Indonesiaku damailah Papuaku" dipimpin Wakil Ketua MUI Sulbar.

Kapolda Brigjen Pol Baharudin Djafar mengatakan, seluruh pihak harus mendorong terciptanya keamanan pasca kerusuhan di Papua meski hanya dengan doa.

"Doa tulus dan mustajab dari seluruh umat di tanah air, sangatlah efektif untuk meminimalisir segala ancaman saudara kita di Papua,"ujarnya.

Kapolda berharap, melalui kegiatan doa bersama dapat mendorong suasana yang semakin kondusif di tanah Papua.

"Hidup rukun, berdampingan dan saling menghargai amatlah penting dan harus kita jaga bersama,"katanya.

Hadir dalam doa bersama tersebut Kasrem 142 Tatag Letkol Arh Muh Imran, Dandim 1418 Mamuju Kolonel Inf Suyitno para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Kabid Humas Polda AKBP Mashura mengatakan, doa bersama tersebut dirangkaikan dengan deklarasi mendukung perdamaian Papua.

"Say No To Racism, Sulawesi Barat Dukung Indonesia bersatu, Tanah Papua Cinta Damai karena kita semua bersaudara,"

"Ini adalah upaya bersama seluruh elemen Sulawesi Barat, untuk mendukung perdamaian dan menghapus kebencian dengan dasar hidup rukun dan menghargai perbedaan. "Damailah Indonesiaku damailah Papuaku,"ucap Mashura. (tribun-timur.com)

DPC PDIP Mamuju Buka Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2020

 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Mamuju, mulai membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Pilkada 2020.

Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDIP Mamuju Ado Mas'ud ditemui usai dilantik sebagai anggota DPRD Mamuju Periode 2019-2020 di gedung baru DPRD Mamuju, Senin (2/8/2019) kemarin.

Ayo Daftar, Granat Maros Cari Duta Anti Narkotika

Update Info CPNS 2019, BKPSDM Tunggu Informasi Kuota CPNS 2019 dari Menpan Bulan Ini

Tukang Jahit Kelahiran Soppeng Itu Sekarang Bergelar Doktor, M Aras Tak Lama Lagi jadi Anggota DPR

Manajemen Santika Hotel Sambangi Tribun Timur, Beri Ucapan Kepada Ciptyantoro

RAMALAN ZODIAK CINTA Rabu 4 September 2019 Leo Selektif, Libra Stres & Aquarius Ingin Sendiri

"Secara nasional kita sudah ada instruksi DPP untuk membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Jadi pendaftaran sudah dibuka,"kata Ado kepada Tribun-Timur.com.

Ado mengatakan, penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati itu dibuka mulai tanggal 1 - 15 September 2019.

"Pesyaratannya samalah tahun-tahun sebelumnya. Sisa yang memang kita lakukan adalah penjaringan dan pemetaan potensi calon ,"ujarnya.

Dikatakan, setelah pendaftara akan dilakukan tahapan fit and profer test dan survei internal.

"Ini merupakan salah satu tahapan yang dilakukan sebelum DPP mengeluarkan rekomendasi,"ucapnya.

Sekedar diketahui, pada perhelatan Pemilu 2019 lalu, DPC PDIP Mamuju hanya mendudukan satu kursi di DPRD Mamuju dari Dapil Mamuju IV.(tribun-timur.com)

Berikut Jadwal Tahapan Pilkada Mamuju

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 segera memasuki tahapan.

Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang mengatakan, pihaknya sudah dalam tahapan persiapan sosialisasi Pilkada Mamuju.

"Saat ini kita intens komunikasi dengan DPRD dan bupati. Insyaallah sosialisasi tahapan akan dimulai tanggal 23 September,"ujar Hamdan.

Sudah 7 Tahun Pacaran Ditinggal Nikah, Pemuda Ini Nangis Tersedu-sedu di Rumah Mantan di Jeneponto

VIDEO Detik-detik Awal Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Ketahuan Penyebab Tabrakan

BREAKING NEWS: Massa Pengunjuk Rasa Nyaris Bentrok Hingga Tutup Jalan di Kantor Bupati Jeneponto

Sebelumnya KPU telah memasukkan proposal anggaran Pilkada 2019 senilai Rp 39 miliar lebih.

"Itu nanti akan dianggarkan tahun 2020 dan dibahas oleh DPRD baru, untuk di anggaran perubahan 2019. Informasinya dianggarkan Rp 600 Juta, itu sesuai permintaan kami,"ucapnya.

Sementara informasi dari pihak Pemkab Mamuju, anggaran Pilkada akan dianggarakan di angka Rp 28 miliar.

"Kita tidak tahun apakah akan ditambah atau di kurangi. Tapi kita berharap dapat ditambah karena hasil rakor KPU RI mengharuskan honor PPS berdasarkan UMR,"ujarnya.

"Hasil rakor juga menetapakan honor KPPS diangka 1,5 juta. Tapi itu tidak semua akan kita ikuti, akan dikondisikan di tiap-tiap daerah sesuai kempuan,"ujarnya.

Berdasarkan tahapan, di bulan November sudah ada pengumuman untuk syarat calon Independen.

"Pendaftaran mulai bulan April 2020. Kemudian penetapan bulan Juli dan rencana pemungutan suara 23 September,"tuturnya.

Nasdem Sulbar Bakal Usung Incumbent di Pilkada Mamuju

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulawesi Barat, bakal mengusung kembali Habsi Wahid, sebagai bakal calon bupati di Pilkada Mamuju 2020.

Habsi merupakan bakal calon petahana yang juga merupakan Ketua DPW Nasdem Sulawesi Barat.

Habsi Wahid kembali diusung Nasdem pasca pengurus di tingkatan DPW Sulbar, melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi di sekretariat DPW Jl Cikditiro, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Senin (26/8/2019) sore.

Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulawesi Barat Muhammad Jayadi mengatakan, keputusan untuk mengusung Habsi Wahid pada perhelatan Pilkada 2020 mendatang, bukan tanpa alasan.

Ini yang Terjadi Kemudian Setelah Jamaluddin Ancam Bunuh Mantan Isterinya

Hari Ini, KPPU Putuskan Kasus Dugaan Persekongkolan Tender RSUD Daya Makassar

"Selain sebagai salah satu kader terbaik Nasdem Sulbar saat ini, Habsi dinilai memiliki elektabilitas yang tinggi yang dibuktikan dengan meningkatnya perolehan kursi Nasdem di DPRD Mamuju pada Pileg 2019, dari satu kursi menjadi sembilan kursi,"ujar Jayadi.

Bahkan, lanjut Jayadi, dibeberapa kabupaten di Sulbar berhasil merebut posisi ketua DPRD termasuk di Mamuju.

"Jadi ini adalah indikator yang sangat baik, sehingga kita sepakat mendorong Pak Habsi Wahid. Terlebih kharisma beliau sebagai Bupati Mamuju saat ini masih sangat disenangi masyarakatnya,"pungkas mantan anggota DPRD Mamuju itu.

Senada, Kabid Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPW Partai Nasdem Sulbar Muhlis menambahkan, untuk figur dari lima kabupaten lain di Sulbar, akan ditetapkan berikutnya setelah adanya hasil survei elektabilitas.

"Penetapan calon dari kabupaten lainnya kita masih membutuhkan survei,"tuturnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Bursa Pemain - Francisco Torres Gabung Barito Putera, Persela Rekrut Bek Izmy Yaman, Amevor Terancam

254 ASN di Lingkup Pemkab Barru Naik Pangkat

Baru Sepekan Operasi Patuh 2019, Segini Pengendara Kena Tilang di Parepare

Belum Diperhatikan Pemerintah, Murid SD 44 Bantaulu Jeneponto Masih Belajar di Bawah Tenda

Memanas, Elza Syarief & Hotman Paris Saling Sindir Soal Bau Pesing, Sebut Tisu Basah dan Nenek-nenek

Harga Emas Batangan Antam Wilayah Makassar Hari Ini Naik 10 Ribu, Berikut Rinciannya