Wabup Harap Jemaah Haji Jadi Penggerak Pembangunan Gowa
Menurutnya, kehadiran jemaah haji baru di tengah-tengah keluarga dan masyarakat diharapkan dapat membawa perubahan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan, para jemaah haji mesti ikut menjadi penggerak dalam berbagai kegiatan pembangunan daerah di Kabupaten Gowa.
Menurutnya, kehadiran jemaah haji baru di tengah-tengah keluarga dan masyarakat diharapkan dapat membawa perubahan.
Sudah 133 Pengendara Kena Tilang Selama Operasi Patuh di Jeneponto, Ini Rinciannya
Mahfud MD Komentari Sikap Presiden Jokowi Soal Papua di ILC TV One, Sentil Pemilu
Desa Alesipitto Pangkep Bangun Drainase Sepanjang 330 Meter
Demokrat Sulsel: Penghianat Partai Peluangnya Kecil Diusung di Pilkada 2020
Janji Bayar Utang Justru Rudapaksa Wanita Muda hingga Alat Vital Terluka, Saiful Dicakar Istri Sah
Mulai dari perubahan sosial, spiritual, kedamaian ataupun pencerahan dalam menata kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.
"Selamat datang kembali ke tanah air, kita berharap para jamaah haji menjadi garda terdepan dan menjadi teladan yang baik. Baik dalam berprilaku maupun berkata-kata," kata Rauf, Rabu (4/9/2019).
Dinamika sosial akibat keterbukaan informasi dinilai berpotensi menimbulkan fitnah dan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
Sehingga, kata Rauf, hal tersebut dianggap perlu dikendalikan dan diarahkan ke arah yang lebih baik.
Sebanyak 58 orang jemaah haji asal Kabupaten Gowa telah pulang dari tanah air. Mereka tergabung dalam kloter 22.
Rauf menerima langsung kepulangan jamaah haji kloter 22 embarkasi Makassardi Asrama Haji Sudiang Makassar, Selasa (3/9) kemarin.
Orang nomor dua Pemkab Gowa ini berharap, para warga yang pulang dari tanah suci dapat memperoleh haji yang mabrur. Kedua bermaslahah bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan agama.

Pada kesempatan itu, dirinya berharap seluruh rangkaian ibadah yang dijalani saat berada di Tanah Suci Mekkah dapat bernilai ibadah.
Pihaknya juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak mulai dari panitia penyelenggara ibadah haji di Embarkasi Makassar hingga petugas haji di kloter 22 ini.
"Ini semua berkat kerjasama dan kekompakan seluruh panitia jamaah haji sehingga seluruh rangkaian penyelenggaraan dan perjalanan haji dapat berjalan dengan baik," beber Rauf.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, mengatakan kloter 22 ini berjumlah 451 orang.
Rinciannya Kabupaten Bantaeng 195 orang, Kabupaten Bone 161 orang, Kabupaten Gowa 58 orang, dan Provinsi Papua Barat 35 orang.
" Alhamdulillah semua jamaah kembali dengan selamat, semoga selama 42 hari ini mengejar predikat haji mabrur bisa jamaah dapatkan," tandasnya.