Sambut Muharram 1441 H, Masjid At-Taubah Pasar Sentral Sengkang Santuni Penghafal Alquran
Menurut Mediator Anak Yatim dan Kaum Dhuafa At-taubah, Muhammad Akbar Gunawan, donasi yang dititpkan melalui Masjid At-taubah Pasar Sentral Sengkang t
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
Hamka pun menambahkan, jika kasus tersebut dibiarkan berlarut-larut, maka asumsi publik pun bisa bermacam-macam.
"Kalau berlarut-larut tidak ada tersangka maka masyarakat bisa berasumsi macam-macam," katanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Bagas Sancoyoning Aji menyebutkan, untuk penetapan tersangka kasus korupsi ADD dan DD Desa Botto menunggu tim BPKP turun langsung ke lokasi.
"Untuk penetapan tersangka tim BPKP belum turun meninjau lokasi langsung, kalau sudah dari situ akan mengaudit kerugian negara," katanya, Selasa (3/9/2019).
Lebih lanjut, hasil audit dari BPKP tersebutlah yang kelak akan dibawa ke Polda Sulsel untuk kembali dilakukan gelar perkara untuk mengetahui siapa tersangkanya.
"Kita sudah surati BPKP dan sudah ada balasannya, terkait jadwalnya akan segera disampaikan, kita tinggal tunggu BPKP," katanya.
Sebelumnya, Unit Tipikor Satreskrim Polres Wajo telah memeriksa 23 orang saksi, termasuk 1 saksi ahli dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Selatan.
Diduga, proyek pembangunan fisik dan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Pemerintah Desa Botto tidak sesuai dengan RAB dan petunjuk teknis.
Dua Tahanan Kejari Wajo Kabur Saat Hendak Dititipkan ke Rutan Sengkang
Dua tahanan Kejaksaan Negeri Wajo kabur saat hendak dititipkan dalam Rutan Sengkang, Selasa (3/9/2019) malam.
Diketahui, tahanan tersebut adalah Bahtiar alias Ulla bin Ambo Tang dan Asse bin Jumari yang merupakan terdakwa kasus curanmor di wilayah hukum Tempe, Kabupaten Wajo.
Baca: Ini Jenis Pelanggaran Pengendara di Wajo Terbanyak Terjaring di Operasi Patuh 2019
Baca: VIDEO: Aksi Nekat dan Kocak Pengendara Kelabui Polisi Pakai Helm Pisang di Wajo
Baca: BREAKING NEWS: Pelantikan Anggota DPRD Wajo, Sat Pol PP Larang Jurnalis Masuk
Saat ini, pihak sipir dan beberapa jaksa dibantu dengan pihak kepolisian sedang melakukan pencarian.
Kepala Kejaksaan Negeri Wajo, Eko Bambang Marsudi pun membenarkan kaburnya dua tahanan titipan tersebut saat hendak dimasukkan ke dalam rutan.
"Infonya seperti itu, tunggu pidum dulu kita masih lakukan pencarian," katanya saat ditemui di Rutan Sengkang, Selasa (3/9/2019) malam.
Sementara, Kepala Rutan Sengkang, Syahril Efendi pun juga enggan berkomentar lebih lanjut.