PTMSI Sulsel Targetkan Atlet Masuk 8 Besar Pra-PON
Ketua Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sulsel, M Aras menargetkan pada Pra-PON tahun ini para atletnya bisa menembus hingga
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ansar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Delapan atlet tenis meja Sulawesi Selatan bersiap mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) .
Pra PON akan berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, pada (1-7/11/2019) mendatang.
Ketua Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sulsel, M Aras menargetkan pada Pra-PON tahun ini para atletnya bisa menembus hingga babak 8 besar.
Curi Ponsel Korban Kecelakaan, Dua Buruh Bangunan Diciduk Resmob Polsek Panakkukang
Hapelnas 2019, Pelanggan Beruntung Dapat Voucher Belanja di TSM Makassar
4 Pemain Muda PSM, Belum Punya Menit Bermain
Atlert juga ditarget lolos ke PON Papua tahun 2020.
"Untuk kali kami tidak terlalu muluk-muluk untuk target, Insya Allah bisa sampai 8 besar kita sudah puas dan bangga," ujarnya, yang dihubungi via pesan WhatsApp belum lama ini.
M Aras mengatakan, untuk menjaring atlet yang akan berlaga di Pra-PON, PTMSI Sulsel terlebih dahulu menggelar seleksi untuk tingkat provinsi.
Seleksi tersebut diikuti sebanyak puluhan atlet putra-putri dari 24 pengcab kabupaten/kota di Sulsel.
"Kita telah menjaring para atlet sebanyak 4 putra dan 4 putri. Seleksi daerah pra kualifikasi PON XX di GOR PSBDW Department Sosial RI Jl AP Pettarani Makassar, Sabtu (31/8/2019) lalu," terangnya.
Curi Ponsel Korban Kecelakaan, Dua Buruh Bangunan Diciduk Resmob Polsek Panakkukang
Hapelnas 2019, Pelanggan Beruntung Dapat Voucher Belanja di TSM Makassar
4 Pemain Muda PSM, Belum Punya Menit Bermain
Lebih lanjut, pihaknya akan bekerja keras untuk bisa meloloskan atlet Sulsel ke PON Papua.
Di Pra-PON nanti tim Sulsel harus mewaspadai petenis meja asal pulau Jawa yang memang di atas kertas dinilai lebih tangguh.
Meski persiapan terbilang, namun Nanda tetap berharap tim Sulsel mampu lolos ke PON tahun depan.
"Pada umumnya Jawa pesaing berat karena mereka sudah diampuni pelatih nasional dan internasional," ujarnya.
Namun, 8 atlet tersebut belum disampaikan nama-namanya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: