Legislator Golkar dan Hanura Sarankan Gubernur Jaga Hubungan dengan DPRD Sulsel
Di mata Ketua DPRD Sulsel, M Roem bahwa kinerja Nurdin dan Andi Sudirman dalam memimpin pemerintahan provinsi Sulsel
Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepemimpinan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dan Wakilnya Andi Sudirman Sulaiman memasuki satu tahun pertama.
Di mata Ketua DPRD Sulsel, M Roem bahwa kinerja Nurdin dan Andi Sudirman dalam memimpin pemerintahan provinsi Sulsel sudah cukup bagus, meskipun masih ada yang harus diperbaiki agar lebih baik lagi.
Terutama dalam membangun komunikasi yang baik dengan semua stakeholder. Karena membangun pemerintahan yang baik tidak akan terwujud tanpa adanya kemintraan, terkecuali kepada DPRD.
"Bagus (kinerjanya) tapi harus bisa menjalin komunikasi, terutama kepada mitra (DPRD), karena kita sama sama bekerja untuk rakyat, sebutnya.
Tugas DPRD dan Pemprov sama sama bekerja untuk rakyat . Sehingga kata dia harus memelihara kebersamaaan untuk mewujudkan Sulsel lebih baik lagi.
"Tidak ada yang bisa mengatakan hanya saya yang bekerja. DpRD juga. Apalagi DPRD adalah wakil rakyat. Karena semua ini untuk kepentingan rakyat," paparnya.
Senada disampaikan anggota DPRD Sulsel dari Partai Hanura, Wawan Mattaliu. Menurutnya kepemimpinan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman harus memelihara hubungan baik dengan semua pihak terutama kepada mitra DPRD.
"Terutama pola komunikasi yang resisten," kata Wawan kepada Tribun. Di mata wawan, Kinerja Gubernur dan Wagub di Sulsel belum memuaskan. Masih banyak yang harus diperbaiki dalam tata kelolah pemerintahan.
"Belum sampai di performa yang layak. Salah satunya serapan anggaran yang rendah," ujarnya.
Apa Kabar Hak Angket DPRD Sulsel? Begini Reaksi M Roem
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, M Roem berjanji akan menindaklanjuti pembahasan rekomendasi hak angket.
Rekomendasi hak angket terkait dugaan pelanggaran Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kita belum ketemu dengan pimpinan. Kalau sudah ketemu akan kita jadwalkan," ujar Roem.
Malam Jumat, Benarkah Hubungan Intim Suami Istri Termasuk Amalan Sunah Rasulullah Muhammad SAW?
Pelanggar Lalu Lintas Meningkat, Ketua MPKJR: Perlu Penerapan Sanksi Pidana
VIDEO : YOSS Bakal Tuntut Pemprov Sulsel Setelah Terbitkan Sertifikat Lahan Mattoanging
Politisi Partai Golkar memastikan pembahasan rekomendasi ditahap pimpinan digelar sebelum akhir masa periodenya selesai.
M Roem berakhir masa jabatanya pada 23 Desember 2019 mendatang. "Pastilah sebelum tanggal 23 September, karena kita kan utang," ujarnya.