Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Astaga! Aulia Kesuma Ngaku Lega Usai Bunuh dan Bakar Suami dan Anak Tiri, Sempat Ucap Syukur

Astaga! Aulia Kesuma ngaku lega usai bunuh dan bakar suami dan anak tiri, sempat ucap syukur.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI/HANDOVER
Aulia Kesuma, M Adi Pradana alias Dana, dan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili. 

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi akan mengagendakan pemeriksaan kejiwaan Aulia Kesuma terkait pernyataan pelaku.

"Tentunya memang dibutuhkan penyidik, akan kami lakukan segera ya, untuk pemeriksaan psikologi AK," kata Kombes Argo Yuwono mengungkapkan.

Untuk diketahui, mulanya rencana jahat Aulia untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dilakukan dengan cara disantet.

Aulia Kesuma meminta bantuan santet dari suami mantan asisten rumah tangganya yang berinisial RD.

Ia bahkan memberikan uang bayaran senilai Rp 40 juta kepada RD.

Kendati demikian, rencana santet itu tak mampu menghabisi nyawa Edi Chandra Purnama dan Dana.

Oleh karena itu, Aulia Kesuma langsung beralih ke rencana kedua pembunuhan dengan cara ditembak menggunakan senjata api.

Aulia Kesuma kembali meminta bantuan RD untuk mencarikan senjata api sekaligus pembunuh bayaran.

Rencana kedua itu kembali gagal karena Aulia Kesuma tak mampu membeli senjata api senilai Rp 50 juta.

Setelah dua rencana sebelumnya gagal, Aulia Kesuma pun memutuskan membunuh Edi Chandra Purnama dan Dana dengan cara diracun dan dibakar.

Aulia Kesuma meminta bantuan ponakannya, Giovanni Kelvin dan dua pembunuh bayaran berinisial S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

Edi Chandra Purnama dan Dana pun dibunuh dengan cara diracun menggunakan 30 butir obat tidur jenis vandres.

Setelah diracun, keduanya dibekap di rumahnya di Lebak Bulus.

Kedua korban kemudian dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat oleh Aulia dan Giovanni Kelvin, untuk dibakar di dalam mobil.

Giovanni Kelvin hingga kini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena terkena luka bakar saat berusaha membakar ayah tirinya yang sudah tak bernyawa di dalam mobil.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved