Pusat Belajar Guru Tingkatkan Kompetensi Pendidik di Gowa
Hal itu ditandai dengan kegiatan Temu Ilmiah antar guru-guru di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa belum lama ini.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Pusat Belajar Guru (PBG) Gowa terus bertekad meningkatkan kompetensi para pendidik di Kabupaten Gowa.
PBG mencoba meningkatkan kompetensi guru-guru agar selalu terupdate mengikuti perkembangan zaman.
Prakiraan Cuaca di Kabupaten Wajo, Siang Cerah Malam Berawan
Bursa Transfer Liga Italia - Daftar Masuk & Keluar Ditutup AC Milan & AS Roma, Pemain Arsenal & MU
Marah, Purn Jenderal dan Gubernur Maluku Murad Ismail Nyatakan Perang ke Menteri Susi Pudjiastuti
NTP Agustus Naik, Dampak Peningkatan Produktifitas Pertanian
Viral Disertasi Hubungan Seks Tanpa Nikah Halal di UIN Sunan Kalijaga, Ini Penjelasan Dr Abdul Aziz
Hal itu ditandai dengan kegiatan Temu Ilmiah antar guru-guru di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa belum lama ini.
Kegiatan itu mengusung tertema Guru Hebat Guru Menginspirasi.
"Kita hadirkan ruang tukar informasi antar sesama guru," kata Ketua PBG Gowa, Abdul Karim Tahir kepada Tribun, Selasa (3/9/2019).
Karim menyebut, seorang guru tak boleh tertinggal dalam mengikuti perkembangan terkini di bidang pendidikan.
Oleh karena itulah dihelat kegiatan Temu Ilmiah yang terdiri atas dua kegiatan, yaitu seminar dan workshop.
Temu ilmiah ini dipusatkan di SMPN 1 Manuju dihadiri oleh 100 orang guru dari Kecamatan Manuju.

Kegiatan Temu Ilmiah ini merupakan rangkaian Coaching dan Mentoring (CM) Batch 2 terhadap Guru Inti dan Pengelola Pusat Belajar Guru (PBG) Gowa.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh pihak Sompoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO).
Kegiatan ini melibatkan guru inti dalam memfasilitasi sebuah seminar dan workshop dengan membuka 10 topik.
Sementara itu, Agus Sampurno Temu Ilmiah mengatakan, kegiatan yang sifatnya seperti mini conference dapat menjadi ajang bagi Pengelola dan Guru Inti PBG dalam mengelola sebuah kegiatan.
Baik secara finansial maupun secara pengaturan. Dan ketika PBG Gowa mengundang komunitas pendidik kegiatan diharapkan PBG dapat melayani kebutuhan peserta dari konten kurikulum dari aspek trik dan tips mengajar.
"Semua diharapkan dapat menambah khasanah pengajaran di kelas-kelas di Kabupaten Gowa," kayanya.
Kedua, guru-guru diharapkan tidak lagi sendirian dalam meningkatkan keterampilan. Mereka ditemani guru inti dan pengelola yang setiap saat siap membantu.