Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kecelakaan Tol Cipularang, Korban: Mobil Saya Terbang Kayak di Film 'Fast and Furious'

Kecelakaan di tol Cipularang, korban: mobil saya terbang kayak di film 'Fast and Furious'. Kesaksian korban soal ngerinya

Editor: Edi Sumardi
YOUTUBE.COM/FAST & FURIOUS/TRIBUN JABAR/EDY CHANDRA
Mobil terbang dalam film Fast and Furious. Mobil ringsek akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kecelakaan di tol Cipularang, korban: mobil saya terbang kayak di film 'Fast and Furious'.

Kesaksian korban soal ngerinya kecelakaan tersebut hingga mobilnya terbang saat ditabrak mobil lain.

Korban selamat, namun mobil Daihatsu Xenia miliknya ringsek.

Dwi Resa (38) tak menyangka dirinya terlibat kecelakaan di tol Cipularang Km 92, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang menewaskan 8 orang.

Saat kecelakaan beruntun itu terjadi, warga Jakarta tersebut mengendarai mobil MPV Daihatsu Xenia berpelat nomor H 8670 KY.

Mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai Dwi Resa tertabrak kendaraan di belakangnya hingga masuk jurang di pinggir tol sedalam 20 meter.

Akibatnya, mobil Daihtsu Xenia yang dikendarai Dwi Resa ringsek.

Namun, Dwi Resa selamat dalam kejadian nahas itu.

Setelah kecelakaan, Dwi Resa pingsan.

Baca: Ada Lagi Video Viral Pemuda di Banjarmasin Berzina, Siapa Sangka Jika Inilah Pekerjaan Pemeran

Baca: 5 Fakta Suherman Bunuh Ayah Kandung Gegara Terganggu Suara Ngorok, Pelaku Ternyata Bekas Bos

Ia baru sadar setelah dirawat di Rumah Sakit Siloam.

"Seketika saat saya ditabrak dari belakang, saya sudah tidak sadarkan diri. Mobil saya loss, setir saya loss kan. Saya pasrah," katanya dikutip dari Tribun Jabar.

"Katanya mobil saya terbang, kayak di film Fast and Furious," lanjut Dwi Resa mengatakan.

Dwi Resa mengaku awalnya pasrah jika memang nasibnya dia harus meninggal.

Namun ternyata dia masih bisa membuka mata.

Baca: Siapa Bilang Masuk Akmil TNI Harus Orang Kaya, Lihat Fadlul Rohman dan Pekerjaan Orangtuanya

Ia pun menendang pintu mobil dan langsung keluar.

Dwi Resa yang saat itu kepalanya berdarah dibantu pekerja proyek untuk keluar dari mobil dan naik dari jurang.

"Setelah itu, saya video call sama istri, memberi kabar saya selamat," kata Dwi Resa.

Meski mobilnya ringsek, namun Dwi Resa bersyukur selamat dari kecelakaan yang telah merenggut 8 nyawa itu.

"Saat mobil terbang, saya tidak ingat dan saat jatuh pun mobilnya, saya juga tidak ingat," kata Dwi Resa.

Saksi mata, Eris (35) yang merupakan pekerja proyek PT Jasa Marga mengakui, ia memang melihat Daihatsu Xenia terbang dari jalan tol dan menabrak pembatas jalan.

Mobil tersebut kemudian masuk ke jurang sedalam 20 meter.

"Saya lihat persis itu mobil tiba-tiba membanting ke kiri, menabrak pembatas jalan dan terbang, pak," kata Eris.

Kronologi Lengkap Kecelakaan

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut terjadi, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.

Delapan orang meninggal dunia.

Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman menjelaskan, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari kecelakaan tunggal dump truck yang terbalik di kilometer 92.

Baca: Giovanni Kelvin Ponakan Aulia Kesuma Saling Caci dengan Dana Sebelum Pembunuhan, Kata-katanya Pedis

Baca: Video Viral Mahasiswa - Model Banjarmasin di WhatsApp Berzina, Alasan Pelaku Tak Bisa Dijerat Hukum

Baca: Suami Pasang CCTV di Rumah, Menyedihkan Saat Sadari Tingkah Sang Istri, Foto-foto Berikut Jadi Bukti

Kemudian, saat ada 4 kendaraan mengantre menunggu evakuasi dump truck yang terbalik, ada dump truck bermuatan tanah yang hilang kendali karena rem blong.

"Dump truck bermuatan tanah itu menabrak 4 kendaraan yang tengah mengantre," kata Brigjen Pol Pujiyono.

Kemudian, di belakang dump truck bermuatan tanah ada 15 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun.

Empat kendaraan bahkan terbakar.

Akibat kecelakaan tersebut, 8 orang meninggal dunia, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.

"Pasien luka berat tengah diobservasi. Jika pihak rumah sakit mampu menanangi dan alat memadai, akan dirawat di sini. Jika tidak, dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar," katanya.

Brigjen Pol Pujiyono menyebutkan, olah TKP akan dilakukan, Selasa (3/9/2019).

"Kita teruskan sampai besok untuk olah TKP-nya. Karena kalau malam dipaksakan juga nggak akurat," katanya.

Atas peristiwa kecelakaan tersebut, kata Brigjen Pol Pujiyono, pihaknya menyampaikan duka cita, terutama kepada keluarga korban meninggal.

"Kepada keluarga korban meninggal kami mengucapkan duka cita. Ini musibah yang tidak bisa dihindari," katanya.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan 21 kendaraan.

Baca: Daftar Tarif Baru GoJek dan Grab di Seluruh Indonesia, Berlaku Mulai Hari Ini 2 September 2019

Baca: Kabar Buruk dari Ihsan Tarore Indonesian Idol Eks Kekasih Denada Tambunan, Berikut Kronologi

Baca: Gadis TE Terpaksa Gagal Naik ke Pelaminan, Calon Suaminya Ternyata Perempuan

Baca: Viral KKN Desa Penari, Hoax Foto Bima Teman Widya dan Nur, 3 Diduga Lokasi Asli dan Terkait Soekarno

Akibat kecelakaan itu, 8 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka.

Para korban dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin, Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Umum Daerah Purwakarta.

Selain korban tewas, kecelakaan tersebut menyebabkan 4 mobil hangus terbakar.

Korban tewas adalah penumpang dari mobil yang terbakar tersebut.

Proses evakuasi bangkai kendaraan sudah hampir beres dilakukan.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.(*)

Baca: 5 Artis Dulu Terkenal Kini Kesulitan Ekonomi dan Ada Meninggal, Termasuk Kentung Tuyul dan Mbak Yul

Baca: Luna Maya Mantan Kekasih Reino Barack Akhirnya Mau Buka-bukaan soal Dirinya dengan Ariel NOAH

Baca: Jenis kelamin Anak Ahok - Puput Nastiti Devi, Sebab Basuki Tjahaja Eks Suami Veronica Tan Ubah Nama

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved