5 Fakta Suherman Bunuh Ayah Kandung Gegara Terganggu Suara Ngorok, Pelaku Ternyata Bekas Bos
Lima fakta Suherman bunuh ayah kandung gegara terganggu suara ngorok, pelaku bekas bos.
TRIBUN-TIMUR.COM - Lima fakta Suherman bunuh ayah kandung gegara terganggu suara ngorok, pelaku ternyata bekas bos.
Bak Malin Kundang jaman now, inilah Suherman yang tega menghabisi nyawa orangtua kandung.
Hanya gegara terganggu saat tidur.
Kesal karena tidurnya terganggu sang ayah ngorok, seorang anak tega membunuh ayahnya hingga tewas di tempat.
Pelaku merupakan seorang anak bernama Suherman (35).
Ia tega membunuh ayahnya, Juminta (65) dengan menggunakan linggis.
Kejadian pembunuhan ini terjadi Kampung Kobak Sumur, RT 01/04, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (31/8/2019).
Dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber berikut fakta kasus anak bunuh ayahnya dengan menggunakan linggis hingga tewas.
1. Kronologi
Mulanya Juminta tengah tertidur pulas di ruang tengah, sedangkan Suherman tidur di dalam kamar.
Namun ketika tidur, Juminta ini mendengkur cukup keras, sekira pukul 2.00 WIB.
Hal tersebut membuat kesal Suherman karena tidurnya menjadi terganggu.
"Dia (tersangka), kesal kalau tidur ada suara dengkur atau ngorok segala macem," kata Kapolsek Sukatani AKP Taifur seperti dikutip dari Tribun Jakarta, Minggu (1/9/2019).
Tanpa pikir panjang, Suherman keluar dari kamarnya dan membawa linggis.
Linggis tersebut digunakan Suherman untuk membacok kepala ayahnya, Juminta sebanyak 3 kali.