Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kanit Tipidter Polres Bulukumba Sebut Operasi Tambang Ilegal di Ujung Loe Sering Bocor

Pengawasan berupa operasi di lokasi tambang galian C ilegal, di beberapa lokasi di Kecamatan Ujung Loe, beberapa pekan terakhir

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
firki/tribunbulukumba.com
Kanit Tipidter Polres Bulukumba, Ipda Rusmin, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/9/2019). 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Masalah tambang di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini jadi perhatian khusus kepolisian Resor (Polres) Bulukumba.

Pengawasan berupa operasi di lokasi tambang galian C ilegal, di beberapa lokasi di Kecamatan Ujung Loe, beberapa pekan terakhir mulai aktif dilakukan.

Baca: Peserta Barisan di Bulukumba Diduga Bawa Bendera HTI, Polres Bulukumba Angkat Bicara

Hal tersebut merupakan tindak lanjut laporan warga, yang resah dengan aktivitas tambang ilegal, yang dianggap menganggu dan merusak lingkungan ekosistem sungai Balantieng.

Aktivitas tambang tersebut, juga disebut menjadi penyebab rusaknya jaringan irigasi persawahan warga.

Baca: Polres Bulukumba Tangkap Residivis Kasus Narkoba di Arena Sabung Ayam

Yang kini berdampak pada kekurangan air untuk lahan persawahan di wilayah tersebut.

Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Bulukumba, Ipda Rusmin, menjelaskan, beberapa lokasi mulai disasar oleh pihaknya.

Seperti salah satunya di Desa Manyampa, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba.

Baca: Baju & Tas Harga Selangit, Nagita Istri Raffi Ahmad Malah Pakai Obat Jerawat Rp 50 Ribu, Mereknya

Namun sayangnya, operasi yang kerap dilakukan unit Tipidter, yang dibantu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), selalu tercium oleh para penambang.

"Beberapa pekan ini kita aktif turun operasi, namun kayaknya sering bocor. Karena sudah tidak ada aktivitas, hanya tersisa alat tambangnya saja," kata Rusmin, di ruang kerjanya, Selasa (3/9/2019).

Baca: Kebakaran di Tamaona Bulukumba Tewaskan Satu Orang Pemilik Rumah

Dari beberapa operasi, Rusmin mengaku telah mengamankan beberapa perlengkapan tambang seperti rudal, sekop, dan alat tambang lainya.

Polisi kata Rusmin, bukan kali ini saja aktif dalam penindakan tambang Ilegal, namun telah berlangsung lama.

Baca: Syamsuddin Mulai Bergerak Sosialisasi Program ke Warga Bulukumba

Salah satu buktinya, dua penambang ilegal kata Rusmin, kini telah merasakan dinginya hotel prodeo Lapas II A Bulukumba.

Seperti yang dialami terdakwah Puang Langga bersama Arifuddin yang merupakan kepala Dusun Kailie, Desa Manyampa.

Kebakaran di Tamaona Bulukumba Tewaskan Satu Orang Pemilik Rumah

Kebakaran hebat terjadi di Dusun Loka, Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Selasa (3/9/2019) dini hari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved