Jaring Gawang Dirusak, Panitia Turnamen Piala Kemerdekaan Desak Polsek Wotu Tangkap Pelaku

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Panitia turnamen Piala Kemerdekaan Wotu menyayangkan dirusaknya perlengkapan turnamen di Lapangan Gaswo, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Perlengkapan yang dirusak seperti, papan reklame dan umbul-umbul pada Jumat (30/8/2019).

Panitia pun melaporkan pengrusakan tersebut pada hari itu juga ke Polsek Wotu. Tapi pelaku belum ditangkap.

Tidak selesai disitu, pada Minggu (1/9/2019) malam, panitia menemukan perlengkapan turnamen berupa jaring gawang di rusak, lalu dibawa lari orang tak dikenal.

Status Stadion Mattoanging Berubah, PSM Bingung Bayar Sewa ke Siapa? Selama Ini ke Siapa & Berapa?

Siswa SMP Tewas di Tangan Ayah, Pisau Tertancap di Dada Gegara Makanan, Pelaku Alami Hal Ngeri

BREAKINGNEWS: Protes Perbaikan Jalan, Mahasiswa Datangi DPRD Mamasa

Ketua panitia Rimba, mendesak pihak kepolisian agar menangkap pelaku pengrusakan perlengkapan turnamen.

"Kami mau polisi segera tangkap pelakunya," kata Rimba kepada TribunLutim.com, Senin (2/9/2019).

Sebagai informasi, pada turnamen sepak bola tahun lalu, juga terjadi pengrusakan jaring gawang.

Pelakunya pun belum juga ditangkap anggota Polsek Wotu.

Laga Pembuka Piala Kemerdekaan, Pemkab Luwu Timur Ungguli Wotu Allstar

Bupati Luwu Timur Thorig Husler, membuka turnamen Piala Kemerdekaan di Lapangan Gaswo, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (20/8/2019).

Husler mengatakan, turnamen bagus untuk mencari bibit sepakbola di Kabupaten Luwu Timur.

"Kalah menang itu biasa, yang utama mari jaga sportivitas," ujar Husler dalam sambutan.

Politisi PDIP Sebut Orang Ini Dalang Kerusuhan Papua, Tokoh Pembebasan Rakyat Papua & di Inggris

Dalton Makassar Sukses Helat Wedding Expo 2019, Transaksi Capai Rp 5 Miliar

Tak Tayang di Indosiar, 2 Link Live Streaming TV Online Madura United vs Bali United: Tonton di HP