Tanggung Jawab Sosial Pendidikan untuk Papua
SEIRING dengan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2019, ada kado pahit.
Diawali dengan penandatanganan MoU dengan Sekolah Menengah Kejuruan 9 ( SMK ) Negeri 1 Sorong.
Baca: 40 Siswa SMKN 1 Sorong Praktik Industri di FTI UMI
Selanjutnya SMK Negeri 1 Sorong mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan praktik di laboratorium tambang Jurusan Teknik Pertambangan FTI UMI.
Pada tahun 2017, gelombang pertama terdiri 24 orang.
Disusul gelombang kedua 40 orang.
Dilanjutkan pada tahun 2018 sebagai gelombang ketiga dengan 34 orang.
Pada tahun itu juga, Universitas Papua di Manokwari menyusul dengan 24 orang dan Universitas Cendrawasih 54 orang.


Sementara pada tahun ini, 40 orang dari Universitas Cendrawasih telah menyelesaikan program.


Total ada 216 mahasiswa dan siswa dari tiga institusi pendidikan yang mengikuti program kerja sama di kampus FTI UMI, yakni SMKN 1 Sorong, Universitas Papua, dan Universitas Cendrawasih.
Kolaborasi dengan laboratorium tambang Jurusan Teknik Pertambangan FTI UMI menjadi kesempatan belajar.
Baca: 102 Mahasiswa dari Kampus Negeri di Papua dan Sultra Praktik di Laboratorium Milik FTI UMI
Siswa dan mahasiswa yang datang sepenuhnya dapat memanfaatkan seluruh fasilitas yang dimiliki FTI UMI.
Begitu juga dengan dosen-dosen Jurusan Teknik Pertambangan FTI UMI mendampingi siswa dan mahasiswa tanpa dikenakan biaya tambahan.
Di akhir program, siswa dan mahasiswa berkesempatan untuk mengikuti field trip ke kampus lapangan FTI UMI di Pujananting, Kabupaten Barru, Sulsel.
Semua pelaksanaan program sepenuhnya menjadi tanggung jawab sosial UMI sebagai bagian dalam memberikan dukungan bagi pendidikan Papua.
Pelaksanaan program yang sudah berada di tahun ketiga tidak mengalami masalah apa-apa.
Bahkan siswa dan mahasiswa dapat bersosialisasi dengan dosen dan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia dan juga masyarakat Makassar.