Pengakuan Mahasiswi Banjarmasin Pemeran Cewek di Video Panas Viral di WhatsApp (WA), ini Profesinya
Pengakuan Mahasiswi Banjarmasin Pemeran Cewek di Video Panas Viral di WhatsApp (WA), ini Profesinya
Sejumlah dalang pembuatan dan penyebaran Video sudah ditahan.
Terbaru, tersangka A alias Rayya dalam kasus video 'Vina Garut' harus menjalani perawatan di RSUD dr Slamet, Garut.
Rayya dirawat usai kondisi kesehatannya terus menurun.
Soni Sonjaya, pengacara Rayya menyebut, kliennya telah empat hari dirawat.
Semenjak ditetapkan menjadi tersangka, Rayya telah menderita sejumlah penyakit, HIV dan stroke.
"Kondisinya semakin memburuk sehingga harus dirawat di rumah sakit. Apalagi dia juga terena stroke," ucap Soni saat dihubungi Tribun Cirebon (grup Surya.co.id), Jumat (30/8).

Untuk sementara, Rayya juga tak ditahan kepolisian.
Pihaknya telah meminta penangguhan penahanan karena kliennya harus menjalani pengobatan.
"Tadi juga ada petugas yang datang ke rumah sakit. Kepentingannya untuk pemeriksaan tambahan. Namun belum bisa disampaikan hasilnya," katanya.
Rayya merupakan salah seorang pemeran dalam video 'Vina Garut'.
Ia juga berperan menjadi penjual tersangka V kepada para pelanggannya.
Rayya merupakan mantan suami V.
Di kalangan penyanyi panggung, Rayya dikenal sebagai pembawa acara.
Rayya juga dikenal sering bergonta-ganti pasangan dan mempunyai perilaku menyimpang lainnya, yakni suka mempertontonkan adegan video ranjang.
"Kalau soal video Vina Garut itu sih kurang tahu.
Cuma dia suka memperlihatkan video ranjang ke penyanyi panggung," ujar salah seorang penyanyi yang enggan disebutkan namanya.
Rayya juga memiliki salon di daerah Garut Kota.
Namun salon itu sudah lama tutup.
Saat salon masih dibuka, banyak penyanyi panggung yang menjadi pelanggan.
"Jadi si V itu istri keduanya.
Sebelumnya dia juga sempat nikah dan bercerai.
Dari pernikahan pertama, Rayya memiliki seorang anak," katanya.

Saat ditanya terkait penyimpangan Rayya, ia membenarkannya.
Menurutnya, Rayya dikenal juga sebagai pria sesama jenis.
"Soal HIV memang juga sudah ramai di kalangan penyanyi ini.
Soalnya banyak yang takut diperiksa soal HIV ini.
Jadi perlu ada pendekatan sih dari pemerintah agar mereka mau diperiksa," ucapnya. (*)