Bupati Gowa Siapkan Program Keagamaan untuk Tahun 2020

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, akan menjadikan Tahun 2020 sebagai tahun keagamaan.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mencontohkan, program keagamaan yang disiapkan yakni satu hafidz satu desa dan kelurahaan.

"Tahun depan kita akan buat terobosan kegiatan keagaamaan yaitu satu hafidz satu desa dan kelurahaan," kata Adnan dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Minggu (1/9/2019).

Adnan mengungkapkan, program itu sudah mulai dipersiapkan sejak tahun ini, dan akan menjadi salah satu program unggulan Pemkab Gowa di tahun depan.

Ditolak Masyarakat, Ustadz Firanda Batal Sampaikan Kajian di Polman

Cari Toko yang Jual Ikan Hias di Makassar? Ini Empat Tempatnya, Ada yang Buka 24 Jam Lho!

Sambut Tahun Baru Islam, Pemkot Palopo Gelar Zikir dan Doa Bersama

Program itu akan diperuntukkan kepada semua anak-anak Kabupaten Gowa, yang memiliki minat tinggi terhadap Al-qur'an. Semua biayanya akan ditanggung oleh pemerintah Gowa.

"Program juga kita peruntukkan bagi para imam-imam baik imam desa, kelurahan maupun imam dusun," jelas orang nomor satu Pemkab Gowa.

Menurut Adnan, para imam ini akan diberikan pelatihan dan pendidikan melalui rumah-rumah tahfidz. Hasilnya, seluruh masjid Gowa nantinya akan diimami oleh para penghafal Al -qur'an.

Tak sampai disitu, Pemkab Gowa juga akan membuat program untuk para guru-guru agama, mulai dari guru tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Guru-guru itu akan dikerjasamakan dengan rumah-rumah tahfidz, minimal bisa menguasai 15 hingga 20 juz.

"Kemudian kita membuat ekstra kurikuler, dimana para siswa-siswi SD dan SMP juga nantinya diajarkan untuk bisa menghafal Al-qur'an," tambahnya.

Pembinaan kehidupan sosial kemasyarakatan dan keagamaan juga menjadi hal penting.

Pemkab Gowa akan terus mendorong berbagai upaya yang dilakukan oleh masyarakat, baik secara perorangan maupun secara kelembagaan.

Adnan ingin mendorong kegiatan -kegiatan keagamaan, tolerasi baik secara perorangan maupun lembaga harapannya, agar terciptanya suasana kondusif penuh toleransi antara sesama umat beragama.

"Sehingga ini menjadi modal dasar dalam mendorong serta menyukseskan seluruh program, dan kegiatan pemerintah yang diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat Kab Gowa," tegas mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel ini.

Sebelumnya, Pemkab Gowa menggelar acara Tauziyah, Dzikir, dan Doa menyambut Tahun baru 1441 Hijriyah di Masjid Agung Syekh Yusuf, Sabtu (31/9/2019) malam.

Sekadar diketahui acara tauziah zikir dan doa menjadi agenda tahunan Pemkab Gowa menyambut Tahun Baru Hijriah.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Follow akun instagram Tribun Timur: