Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jaga Papua dan Papua Barat, Polda Sulsel Sudah Kirim 6 SSK Brimob

2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) diberangkatkan ke Papua, Sabtu (31/8/2019).

Penulis: Amiruddin | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/AMIRUDDIN
2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) diberangkatkan ke Papua, Sabtu (31/8/2019). 2 SSK Brimob tersebut sebagai personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua. 

Berikut sejumlah instruksi atau arahan Jokowi terkait dengan kerusuhan di Papua:

1. Tindak Tegas Pelaku Anarkisme

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat tiba di Desa Yoka, Distrik Heram, Jayapura, Papua, Kamis (5/6/2014), ketika masa kampanye Pilpres.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat tiba di Desa Yoka, Distrik Heram, Jayapura, Papua, Kamis (5/6/2014), ketika masa kampanye Pilpres. (KOMPAS/WISNU WIDIANTORO)

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (29/8/2019), Jokowi meminta kepada aparat keamanan untuk segera turun tangan dan menindak tegas pelaku anarkisme dan juga pelaku rasialis ke mahasiswa Papua.

"Tadi malam saya perintahkan ke Menko Polhukam bersama Kapolri, Kepala BIN, dan Panglima TNI, untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkis serta rasialis," kata Jokowi di Purworejo, sebagaimana disiarkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/8/2019) malam.

Walaupun sedang melakukan kunjungan kerja ke Purworejo, Jawa Tengah, Jokowi mengatakan dirinya akan terus memantau serta mengikuti situsi di Papua, khususnya Jayapura.

"Dan saya juga minta masyarakat tenang tidak meakukan tindakan-tindakan yang anarkis," kata dia.

2. Masyarakat Papua Diminta Tenang

Kondisi Jayapura Terkini Masih Mencekam, Mahasiswa Papua Mendadak Tinggalkan Jakarta, Ada Apa?
Kondisi Jayapura Terkini Masih Mencekam, Mahasiswa Papua Mendadak Tinggalkan Jakarta, Ada Apa? (Kompas.com)

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa semua akan rugi bila terdapat fasilitas umum, fasilitas publik, dan fasilitas masyarakat dirusak begitu saja.

Jokowi juga telah menegaskan bahwa pemerintah akan memajukan Papua, baik dari segi infrastruktur ataupun sumber daya manusia.

"Agar kita semuanya utamanya khususnya mama-mama, pace, mace, anak-anak Papua bisa lebih maju dan lebih sejahtera," kata dia.

Dilansir Kompas.com (29/8/2019), tak hanya meminta para aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku anarkistis dan rasialis, Jokowi juga meminta masyarakat Papua untuk tetap tenang.

"Jadi saya terus mengikuti dan juga saya sudah mendapat laporan situasi terkini di Papua pada khususnya di Jayapura dan saya juga minta masyarakat tenang tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis," kata Jokowi di Purworejo, sebagaimana disiarkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/8/2019). 

3. Lakukan Pertemuan dengan Tokoh Papua

Selain kedua hal di atas, Presiden Joko Widodo mengaku sudah berusaha untuk mengatur waktu agar bisa bertemu langsung dengan para tokoh masyarakat dan adat di Papua.

"Kita sudah berusaha tapi waktunya saja. Sebetulnya minggu ini kami rencanakan tapi belum memungkinkan," kata Jokowi di Purworejo, sebagaimana disiarkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/8/2019) malam.

Ia pun memastikan pertemuan dengan para tokoh itu akan terjadi dalam waktu dekat.

"Akan kami lakukan dalam waktu yang secepatnya, baik tokoh muda, tokoh masyarakat dan tokoh agama," kata Jokowi. 

4. Evaluasi Penanganan Papua

Kondisi Jayapura Papua pasca-kerusuhan, Jumat (30/8/2019)
Kondisi Jayapura Papua pasca-kerusuhan, Jumat (30/8/2019) (Istimewa)

Presiden Joko Widodo mengaku akan mengevaluasi pendekatan yang sudah dilakukan pemerintah selama hampir dua pekan terakhir.

Pasalnya aksi protes dari masyarakat di Papua dan Papua Barat belum juga mereda.

"Semuanya akan kami evaluasi," kata Jokowi di Purworejo. Jokowi mengatakan akan terus mengikuti dan memantau situasi terkini di Papua, khususnya di Jayapura.

Oleh karena itu, Jokowi meminta masyakarat tenang dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis.

(Kompas.com/Tribunews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Terkini Papua: Polri Kirim Lagi 1.250 Personel ke Jayapura, Kapolda Sebut Situasi Kondusif, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/08/30/kondisi-terkini-papua-polri-kirim-lagi-1250-personel-ke-jayapura-kapolda-sebut-situasi-kondusif?page=all.

Editor: Imanuel Nicolas Manafe

Baca: Astaga! Pak Polisi dan Bu Bidan Terciduk Berduaan di Rumah, Diarak Warga dan Celana Dibuka

Baca: Jadwal Liga Inggris - Derby Panas Arsenal vs Tottenham, Kesempatan Man City Gusur Liverpool

Baca: Tiga Amalan Dahsyat di Bulan Muharram, Salah Satunya Puasa Asyura, Puasa Sehari Hapus Dosa Setahun

Baca: Mahasiswi Baru UNM Ditampar Pakai Kertas Kena Bola Matanya, Pelakunya Dosen

Baca: Berlaku 1 September, Biaya Transfer Antarbank via Kliring Dipangkas Jadi Rp 3.500, Juga Lebih Cepat

Baca: Gadis 17 Tahun dan Ibunya Tertipu Oknum Polisi hingga Rela Berhubungan Badan Lebih dari 10 Kali

Baca: Video Detik-detik Polisi Tendang Pengendara hingga Jatuh saat Ops Patuh, Begini Pengakuan si Polisi

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baca: Aib Keluarga Raffi Ahmad-Nagita Slavina Dibuka Adiknya Nisya Ahmad, Ibu Rafathar Nangis Malam-malam

Baca: Daftar BUMN yang Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA SMK D3 S1,Daftar di LINK Resmi Sebelum Batas Waktu

Baca: KRONOLOGI Dosen UNM Tampar Mahasiswa saat Ngajar Gegara Pegang HP, Si Dosen Alami Hal Ngeri Kini

Baca: KONDISI Terkini Jayapura Papua, Instruksi Presiden Jokowi hingga Wiranto Sebut Sosok Penumpang Gelap

Baca: Hukum Doa Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H dan Niat Puasa Asyura, Jangan Lewatkan

Baca: Luna Maya Mantan Kekasih Reino Barack Akhirnya Mau Buka-bukaan soal Dirinya dengan Ariel NOAH

Baca: Jenis kelamin Anak Ahok - Puput Nastiti Devi, Sebab Basuki Tjahaja Eks Suami Veronica Tan Ubah Nama

Baca: 5 Artis Dulu Terkenal Kini Kesulitan Ekonomi dan Ada Meninggal, Termasuk Kentung Tuyul dan Mbak Yul

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved