Astaga! Pak Polisi dan Bu Bidan Terciduk Berduaan di Rumah, Diarak Warga dan Celana Dibuka
Astaga! Pak Polisi dan Bu Bidan terciduk berduaan di rumah, diarak warga dan celana dibuka.
TRIBUN-TIMUR.COM - Astaga! Pak Polisi dan Bu Bidan terciduk berduaan di rumah, diarak warga dan celana dibuka.
Viral di media sosial Bripka D, seorang Bhabinkamtibmas di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur digerebek warga karena kedapatan berduaan dengan seorang bidan berinisial G di dalam sebuah rumah, Senin (26/8/2019) dini hari.
Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto membeberkan kronologi peristiwa hingga Bripka D dan Bidan G diarak warga.
Awalnya, Bripka D dipanggil bidan G untuk datang ke rumah dinas, Minggu (25/8/2019) sekitar 22.30 WIB.
Pemanggilan itu terkait dengan persoalan jual beli mobil dan komplain pasien.
"Minggu, Bripka D dihubungi oleh bidan G karena ada permasalahan terkait jual beli mobil yang belum dibayar dan persalinan bayi dikomplain pasien," kata AKP Endy Purwanto melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (28/8/2019).
Sekitar pukul 01.00 WIB, Kepala Desa Sanganom bersama sejumlah warga mendatangi rumah dinas bidan tersebut.
Baca: Pupung Sadili Suami Aulia Kesuma Ternyata Tak Sembarangan, Punya Hubungan dengan Presiden Jokowi
Baca: Bukan untuk Gaya Hidup, Alasan Aulia Kesuma Utang Rp 10 Miliar di Bank hingga Bunuh Suami-Anak Tiri
Baca: Beginilah Chat WhatsApp Aulia Kesuma Kepada Pupung Sadili Sang Suami Usai Dibunuh, Akal-akalan
Bripka D dan bidan G yang ketahuan berduaan di dalam rumah lantas diarak menuju kantor desa.
"Kemudian sekira pukul 01.00 datang lah kades beserta warga menggedor-gedor pintu rumah dinas. Di dalam rumah dinas, Bripka D ditemukan dengan pakaian lengkap. Setelah itu Bripka D dibawa oleh warga ke balai desa," ujar AKP Endy Purwanto.
Saat diarak menuju balai desa itu, warga memaksa Bripka D untuk membuka celananya.
"Bripka D sempat dianiaya dan celana jeansnya dipaksa dilepas menggunakan celurit," kata AKP Endy Purwanto.
Hingga saat ini celana jeans tersebut masih dalam pencarian.
Begitu juga dengan dompet Bripka D juga belum ditemukan.
Satreskrim Polres Pasuruan Kota dan Propam masih menyelidiki kasus tersebut.