Rumahnya Terbakar, Warga Walanae Bone Rugi Rp 310 Juta
Kebakaran tersebut diduga korsleting listrik dari salah satu rumah kemudian menjalar ke rumah lainnya.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
"Kita belum tahu apakah di Papua atau Papua Barat, tergantung nanti Polda Sulsel," kata Kompol Nur Ichsan.
Diketahui, personel Batalyon C Pelopor ke Papua Barat sebagai Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Papua.

Sebelumnya tim personel Batalyon C Pelopor sudah memgirimkan 50 personel ke Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019) lalu.
Saaat ini sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat, bergejolak.
Sejumlah kelompok melaksanakan aksi demonstrasi anarkis dengan membakar gedung-gedung publik.
Sebelumnya juga Batalyon C Pelopor Bone memberangkatkan 35 orang tiga bulan yang lalu untuk back up Polda Papua.(TribunBone.com).
BREAKING NEWS : Batalyon C Pelopor Bone Kembali Kirim Pasukan ke Papua
Puluhan personel Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), apel mendadak di Mako Batalyon C Pelopor.
Brimob yang bermarkas di Jl MH Tamrin, Kota Watampone, Bone, Sulawesi Selatan, apel persiapan keberangkatan ke Papua, Jumat (30/8/2019) sore.
Komandan Batalyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan memimpin apel tersebut.
Polisi Ciduk 2 Pengedar Narkoba di Kampung Sapiria Makassar, Barang Buktinya 23 Saset
Puluhan Jerigen Misterius Berisi Solar Diamankan Polres Wajo
Dilepas Persebaya Surabaya, Siapa Amido Balde?
"Personel ini sebagai penebalan pasukan yang kita kirim sebelumna, kita belum tahu apakah di Papua atau Papua Barat," kata Kompol Nur Ichsan usai memimpin apel kepada tribunbone.com, baru saja.
Ia menuturkan, personel Batalyon C Pelopor ke Papua Barat sebagai Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Papua.
Sebelumnya tim personel Batalyon C Pelopor sudah memgirimkan 50 personel ke Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019).
Polisi Ciduk 2 Pengedar Narkoba di Kampung Sapiria Makassar, Barang Buktinya 23 Saset
Puluhan Jerigen Misterius Berisi Solar Diamankan Polres Wajo
Dilepas Persebaya Surabaya, Siapa Amido Balde?
Diktehaui, saat ini sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat, bergejolak.
Sejumlah warga melaksanakan aksi demonstrasi anarkis dengan membakar gedung-gedung publik.(TribunBone.com).